Novel Baswedan Cs Bisa Jadi Kekuatan Baru di Kepolisian dalam Pemberantasan Korupsi
Rasamala pun mengungkapkan harapannya kepada rekan-rekannya yang akan dilantik menjadi ASN Kepolisian.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum pada Biro Hukum KPK Rasamala Aritonang menjadi satu dari delapan nama yang tidak menerima tawaran menjadi ASN Polri.
Rasamala pun mengungkapkan harapannya kepada rekan-rekannya yang akan dilantik menjadi ASN Kepolisian.
Ia berharap, pelantikan menjadi ASN Kepolisian bukan sebuah ujung atau tujuan dari perjuangan dalam pemberantasan korupsi.
Hal itu disampaikan Rasamala Aritonang dalam Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Perjalanan Pemberantasan Korupsi dari Masa ke Masa yang disiarkan radio Elshinta, Kamis (9/12/2021).
"Perjuangan yang dilakukan oleh saya juga teman-teman, bagaimana mendorong pemberantasan korupsi lebih clear, kuat, lebih konsisten," kata Rasamala.
Ia juga menilai, 44 orang rekan-rekannya yang akan dilantik memiliki latar belakang yang baik dalam bidang pemberantasan korupsi.
Baca juga: 44 Eks Pegawai KPK Dilantik Jadi ASN Polri, Memberantas Korupsi Memang Bukan Hanya Tugas KPK
Tak hanya itu, Novel Baswdan dkk memiliki keahlian yang baik dibidang korupsi.
"Mereka diangkat jadi ASN, tentu publik ikut mengawasi kalau tidak ada aktifitas apapun yang dilakukan, tidak pergerakan, tidak ada satu movement yang dilakukan di dalam, maka reputasi teman-teman di sana dipertaruhkan," ucapnya.
"Makanya saya selalu bilang juga ke teman-teman yang bergabung, jangan lupa setelah dilantik lakukan sesuatu apapun itu di dalam kepolisian," tambahnya.
Ia juga menyadari bahwa tantangan teman-temannya di dalam tubuh kepolisian akan banyak.
Untuk itu, ia mendorong bisa berbuat lebih, bisa tetap mengaktualisasikan kemampuannya dalam pemberantasan korupsi.
"Saya sih justru melihat kemungkinan teman-teman itu bisa jadi kekuatan baru di kepolisian dan memperbaiki citra kepolisian lebih baik lagi. Ini potensi besar kedepan," harapnya.
Diketahui, Kepolisian RI akan melantik 44 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Kamis (9/12/2021).
Nantinya, mereka akan dilantik oleh As SDM Kapolri Irjen Wahyu Widada. Adapun pelantikan tersebut bertepatan dengan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).