Terima Pengurus DPN PKP, Wapres Ma'ruf Bicara Parpol Harus Ikut Berperan dalam Jaga Keutuhan Bangsa
Wapres menuturkan bahwa tantangan di masa pandemi ini selain memulihkan ekonomi adalah menekan angka kemiskinan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menerima audiensi Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Partai Keadilan dan Persatuan (DPN PKP) Mayor Jenderal TNI Marinir (Purn) Yussuf Solichien beserta jajarannya di Kediaman Resmi Wapres, Jakarta Pusat.
Di sana, Wapres bicara bagaimana pentingnya dukungan semua pihak termasuk partai politik untuk membantu pemerintah memulihkan ekonomi dan menangani pandemi Covid-19.
“Penting dukungan berbagai pihak termasuk partai-partai politik, baik partai di parlemen maupun non parlemen," ujarnya dalam keterangan Setwapres yang diterima, Kamis (9/12/2021).
Baca juga: Wapres Instruksikan Mensos hingga Gubernur Jatim untuk Sinergi Atasi Musibah Erupsi Gunung Semeru
Lebih jauh, Wapres menuturkan bahwa tantangan di masa pandemi ini selain memulihkan ekonomi adalah menekan angka kemiskinan.
“Jadi salah satu yang menjadi tugas pemerintah sekarang (adalah) menekan kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem. Jangan sampai kita menjadi negara maju tapi dibebani oleh kemiskinan,” tegasnya.
Oleh sebab itu, kata Wapres, pemerintah akan berupaya keras untuk menghapus angka kemiskinan ekstrem hingga 0% dan menurunkan angka kemiskinan umum hingga 8% pada 2024.
Adapun caranya melalui dua program yaitu perlindungan sosial berupa pemberian bantuan sosial (bansos) dan pemberdayaan masyarakat.
“Tidak hanya kemiskinan ekstrem yang mencapai 0% pada 2024, tetapi diharapkan angka kemiskinan umum kita turun hingga 8%,” tekadnya.
Selain membantu mengatasi pandemi, pada kesempatan ini Wapres juga menuturkan pentingnya peran partai politik dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.
“Partai ini penting sekali baik di dalam merumuskan, mengawal, dan mengawasi (kebijakan), dan lebih dari itu tentu menjaga negara ini dan keutuhan bangsa,” ujarnya.
Seperti halnya dalam kehidupan beragama, sebut Wapres, semua agama dapat mendakwahkan agamanya sepanjang dalam koridor bingkai NKRI.
“Saya sering katakan jangan menggunakan narasi-narasi yang bisa menimbulkan konflik. Narasinya harus narasi kerukunan, jangan narasi konflik,” tegasnya lagi.
Sementara itu, Ketua Umum DPN PKP Yussuf Solichien melaporkan bahwa PKP baru saja menyelenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).