Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KSAD Berikan 5 Ribu Paket Bantuan untuk Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru

Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan 5.000 paket bantuan logistik untuk korban bencana alam erupsi Gunung Semeru.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in KSAD Berikan 5 Ribu Paket Bantuan untuk Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru
Dispenad
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan 5.000 paket bantuan logistik untuk korban bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur pada Jumat (10/12/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan 5.000 paket bantuan logistik untuk korban bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Ribuan paket tersebut terdiri dari makanan ringan, selimut, kain sarung, dan handuk.

Bantuan logistik tersebut diperkirakan sampai di sasaran, Sabtu (11/12/2021) besok.

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Bakti Agus Fajari mewakili Dudung melepas keberangkatan tiga truk pengangkut bantuan logistik tersebut di Mabesad, Jakarta untuk menuju Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (10/12/2021).

"Mudah-mudahan dengan bantuan dari Bapak KSAD ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana," kata Bakti dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD, Jumat (10/12/2021).

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan TNI AD terus mengerahkan prajurit satuan jajarannya untuk bersama BNPB dan sukarelawan membantu warga Kabupaten Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru sejak awal hingga kini.

Baca juga: Update Korban Erupsi Gunung Semeru: 45 Orang Meninggal Dunia dan 9 Orang Hilang

Hal tersebut, kata dia, sebagai bentuk tanggap darurat bencana erupsi Gunung Semeru.

Berita Rekomendasi

Tatang menjelaskan prajurit yang dikerahkan terdiri dari 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Yonif 527/Baladibya Yudha sebanyak 100 orang, 1 SSK Yonzipur 10/2/Kostrad sebanyak 100 orang, dan 2 SSK Kodim 0821/Lumajang sebanyak 220 orang.

Selain itu, kata dia, dikerahkan juga 2 Satuan Setingkat Peleton (SST) Yonzipur 5/Arati Bhaya Wighina sebanyak 58 orang, 1 SST Kesehatan Kodam V/Brawijaya sebanyak 39 orang, serta 1 SST dari Pembekalan dan Angkutan Kodam V/Brawijaya sebanyak 27 orang.

Di samping mengerahkan prajuritnya, kata Tatang, TNI AD juga mengerahkan perlengkapan dan kendaraan untuk mendukung kegiatan di lokasi.

Perlengkapan dan kendaraan tersebut antara lain 2 dapur lapangan, 4 tenda pengungsian, 4 set alat dapur lapangan, 4 unit tenda serba guna, 100 buah veldbed besi, 50 buah meja dan 125 buah kursi lapangan, 10 unit truk serta 5 unit kendaraan angkut.

Baca juga: Tim SAR Evakuasi Tiga Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru Pada Hari Ketujuh Pencarian

Selain itu, kata dia, dikerahkan juga alat berat dari Yonzipur 10/2 Kostrad dan Yonzipur 5/Arati Bhaya Wighina untuk memperlancar penanganan erupsi Semeru.

Alat berat tersebut antara lain Backhoe Loader sebanyak 4 unit, Self Loader 2 unit, Dozer 1 unit, Bulldozer 2 unit, Excavator 8 unit, Dump Truck 8 unit, Crane 1 unit, Transporter 1 unit, Crane Cargo 1 unit, Trailer Kavaleri 2 unit dan Trailer Sipil 1 unit.

Tatang menjelaskan seluruh alat berat tersebut sudah tergelar sejak 6 Desember 2021 lalu di titik-titik yang diperlukan.

"Untuk meringankan beban warga terdampak bencana, dari Kodim 0821/Lumajang memberikan bantuan sembako seperti beras, gula, minyak goreng, mie instan, susu dan telur," kata Tatang dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD pada Selasa (7/12/2021).

Baca juga: Cerita Wagiman, Rumah Lolos dari Material Vulkanik Semeru, Masih Berdiri Kokoh: Saya Tak Menyangka

Tatang mengatakan Prajurit TNI AD yang tergabung dalam SSK maupun SST penanggulangan bencana bertugas membantu evakuasi dan pencarian warga di lokasi bencana.

Selain itu, kata dia, mereka juga mendata warga terdampak bencana, menyisir dan membersihkan material erupsi Gunung Semeru, serta menyalurkan logistik ke tempat-tempat pengungsian.

Tatang mengatakan peran Prajurit TNI AD dalam mengatasi bencana tersebut merupakan wujud implementasi setiap prajurit TNI AD dalam mengamalkan 8 Wajib TNI dan 7 Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Darat.

"Seperti tercantum dalam butir kelima, bahwa TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi," kata Tatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas