Komitmen Polda DIY demi Menjaga Keluarga dan Nama Baik Yogyakarta
Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkomitmen menangani aksi pornografi, demi menjaga keluarga dan nama baik DIY.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkomitmen menangani aksi pornografi, demi menjaga keluarga dan nama baik DIY.
Salah satu contohnya adalah segera memproses kasus pornografi Siskaee di Yogyakarta International Airport (YIA) pada beberapa waktu lalu.
Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda) Yogyakarta, Brigjen Pol. R. Slamet Santoso, menyadari betul tugasnya tidak ringan.
Pertama, karena Yogyakarta adalah kota yang menyandang banyak predikat luhur.
Mulai dari Kota Istimewa, Kota Pelajar, Kota Perjuangan, Kota Pariwisata, juga Kota Budaya.
Artinya, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dalam skala ringan saja, dengan serta-merta langsung me-nasional dan langsung menjadi atensi pucuk pimpinan, dalam hal ini Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia.
Apalagi, kasus aksi pornografi Siskaee dilakukan di Yogyakarta International Airport (YIA), bandara yang menjadi ikon Yogyakarta.
Baca juga: 5.700 Konten Syur Siskaeee Jadi Barang Bukti, Video Dibuat hingga di Luar Negeri
“Kami bersama stakeholder di sini, menangani secara serius. Tujuannya, agar kasus ini cepat selesai, agar tidak berdampak negatif terhadap para pihak yang terkait dengan Yogyakarta,” ujar Brigjen Pol. R. Slamet Santoso, dalam keterangannya, pada Senin (13/12/2021).
Brigjen Slamet Santoso menyebut, Yogyakarta memiliki 5 Perguruan Tinggi Negeri dan 132 Perguruan Tinggi Swasta.
“Mahasiswa dan pelajar di Yogyakarta, datang dari seluruh penjuru tanah air. Orangtua mereka tentu memiliki harapan besar, agar anak mereka bisa studi secara kondusif di sini," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya meliputi seluruh jajaran Polda DIY bekerja maksimal, jangan sampai gangguan Kamtibmas, mengganggu pencapaian cita-cita anak-anak bangsa tersebut.
Kasus aksi pornografi Siskaee, tentulah merupakan gangguan Kamtibmas yang berdampak luas.
Baca juga: Siskaeee Buat Video Syur untuk Dapat Kepuasan dan Uang, Polisi: Ada Trauma Masa Lalu
Dari penelusuran Polda DIY, Siskaee berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur, dan studi di salah satu Perguruan Tinggi di Yogyakarta.
Ranah Pendidikan, tentu terdampak.
Demikian pula dengan ranah Pariwisata. Brigjen Pol. R. Slamet Santoso memahami, ini adalah sisi yang kontradiktif antara ranah Pendidikan dan ranah Pariwisata.