Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komitmen Polda DIY demi Menjaga Keluarga dan Nama Baik Yogyakarta

Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkomitmen menangani aksi pornografi, demi menjaga keluarga dan nama baik DIY.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Komitmen Polda DIY demi Menjaga Keluarga dan Nama Baik Yogyakarta
Tribun Jogja / Yuwantoro Winduajie
Wakapolda DIY, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso 

Tawar-menawar dilakukan secara online, kemudian eksekusi berhubungan seks dilakukan di tempat yang disepakati.

Gambar dan atau video yang ditawarkan secara online tersebut, tentulah yang seksi, bahkan vulgar.

Dalam konteks tindak pidana cyber, material gambar dan atau video itu, boleh jadi sudah melanggar.

Sejumlah media sosial dan platform digital, sudah melengkapi diri dengan mekanisme protect, hingga publik tidak bisa mengakses content yang diduga pornografi tersebut.

Di tahap pertama dan kedua, sumber pendapatan berasal dari eksekusi berhubungan seks.

Di tahap ketiga, seseorang memproduksi gambar dan atau video, yang bukan hanya seksi tapi sekaligus vulgar.

Gambar dan atau video tersebut kemudian di-upload ke platform digital tertentu.

Berita Rekomendasi

Nah, sumber pendapatan yang bersangkutan ya dari platform digital tersebut. Bukan dari eksekusi berhubungan badan.

Dari mana platform digital tersebut mendapatkan dana? Tentu saja, dari tiap orang yang mengakses.

Pada kasus Siskaeee, misalnya. Ia salah satunya meng-upload video-nya ke sebuah platform digital berbayar.

Platform ini mengenakan membership 5 dolar kepada tiap pengakses. Itulah salah satu sumber dana platform digital berbayar tersebut.

Sebagai gambaran, Siskaeee rata-rata menerima 15-20 juta rupiah per bulan, dari platform digital berbayar tersebut.

AKBP Roberto Gomgom Manorang Pasaribu selaku Dirreskrimsus Polda DIY menyebut, Siskaeee meng-upload gambar dan video ke sejumlah platform digital berbayar di luar negeri.

Secara akumulasi, di rentang waktu awal Maret 2020 hingga awal Desember 2021, pendapatan Siskaeee mencapai 2 miliar rupiah.

Membership 5 dolar kepada tiap pengakses, memang nampak kecil.

Tapi, dari pendapatan Siskaeee, kita bisa mendapatkan gambaran, betapa luar biasa banyaknya pengakses platform digital porno berbayar.

Ini yang patut dicermati oleh semua pihak.

"Mari sama-sama mencegah, agar keluarga kita tidak tergelincir ke ranah pornografi tersebut," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas