Kondisi Haji Lulung Sempat Membaik Empat Hari dan Turun Lagi karena Gangguan Irama Jantung
Dokter RS Harapan Kita menjelaskan pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan Haji Lulung.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abraham Lunggana alias Haji Lulung meninggal dunia di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Selasa (14/12/2021), pukul 10.50 WIB.
Dokter RS Harapan Kita menjelaskan pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan Haji Lulung.
Direktur Pelayanan Medik, Perawatan dan Penunjang RS Pusat Jantung Harapan Kita, dr DR Dicky Fakhri mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga Haji Lulung.
Menurut Dicky, ketika datang ke RS Pusat Jantung Harapan Kita, Haji Lulung sudah mengalami kelainan jantung.
"Yang mana pompa jantungnya kurang baik pada saat itu," ujar dia di RS Harapan Kita.
Meski sudah mendapatkan perawatan secara intensif hingga masuk ke ruang intensif
Intensive cardiovascular care unit (ICVCU), tapi tidak bisa diselamatkan.
Haji Lulung dirawat oleh dokter spesialis jantung yang sudah ahli dalam penanganan penyakit tersebut.
Haji Lulung setiap hari diberikan obat dan dipasangkan alat dengan harapan kondisinya lebih membaik.
"Dalam perkembangannya, ada keadaan naik, ada keadaan turun, artinya sedikit membaik dan kadang kondisinya turun," tegas dia.
Baca juga: Diantar Ratusan Pelayat, Jenazah Haji Lulung Tiba di Rumah Duka
Kemudian yang sangat menganggu dari kondisi Haji Lulung adalah irama jantungnya, sehingga tim dokter kesulitan mengatasi masalah tersebut.
Haji Lulung sempat sembuh selama empat hari dan tidak lama kemudian kondisinya turun lagi.
"Kami sudah mencari sumber penyebab gangguan irama jantungnya, tapi dalam perjalanannya sumber penyebabnya ketemu tapi pompa jantung makin lama tidak membantu sehingga hari ini meninggal dunia," jelasnya.
Sebelumnya, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H Abraham Lunggana alias H Lulung sejak 24 November 2021 menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Jantung Harapan Kita.
Direktur Pelayanan Medik, Perawatan dan Penunjang RS Pusat Jantung Harapan Kita, dr Dicky Fakhri mengatakan, sebelumnya H Lulung sempat di rawat di rumah sakit lain.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.