NEWS HIGHLIGHT: Dokter Ungkap Kondisi Haji Lulung Sebelum Wafat: Sempat Alami Badai Irama Jantung
Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung meninggal dunia setelah menjalani perwatan beberapa pekan di Rumah Sakit Harapan Kita.
Editor: Srihandriatmo Malau
Kehidupan
Pendidikan Haji Lulung pernah terhenti selama tiga tahun.
Beberapa waktu kemudian, ia baru bisa melanjutkan pendidikannya di STM di SPMII Jakarta.
Pendidikan tersebut berhasil ia selesaikan pada tahun 1981.
Sejak masa tersebut, Haji Lulung mulai mencari uang untuk keluarganya.
Ia mulai mengumpulkan sampah pasar seperti plastik, karung, kardus, dan per bekas.
Pada tahun 1976, ia berhasil menjadi bos barang bekas ketika ada perluasan Pasar Kebon Dalem, Jakarta.
Kala itu ia baru berusia 20 tahun.
Mulai tahun 1981, Haji Lulung tak hanya menjalankan bisnis.
Ia juga aktif di organisasi dan menjadi Ketua Pemuda Panca Marga Kecamatan Tanah Abang, Jakarta.
Karir Politik
Setelah sukses sebagai seorang pengusaha, Haji Lulung mulai aktif di dunia politik.
Kala itu ia menjadi pengurus Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.
Ketika PPP pecah, Haji Lulung pindah haluan ke Partai Bintang Reformasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.