52 Tahun Kematian Soe Hok Gie, Aktivis Indonesia yang Meninggal saat Mendaki Gunung Semeru
Soe Hok Gie meninggal pada 16 Desember 1969 di Gunung Semeru. Soe Hok Gie adalah aktivis Indonesia yang menyuarakan kritik saat orde baru & orde lama.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Soe Hok Gie menempuh pendidikan di Universitas Indonesia dari Fakultas Sastra, Jurusan Sejarah.
Ia masuk perkuliahan pada 1960 dan berhasil menyelesaikan studinya dengan gelar Sarjana Sastra.
Namanya dikenal publik karena ia aktif menyuarakan kritik pada masa pemerintahan Presiden Ir. Soekarno dan Presiden Soeharto.
Peranana Soe Hok Gie dalam usaha menegakkan Orde Baru yang dipimpin Jenderal Soeharto dilakukan dengan memberikan kritik pedas terhadap segala sesuatu yang menurut anggapannya tidak dapat dibenarkan.
Sebagai seorang aktivis, Soe Hok Gie tetap membela kepentingan rakyat.
Sayangnya, Soe Hok Gie mengembuskan napas terakhir pada usianya yang masih muda, yaitu 26 tahun.
Kematian Soe Hok Gie menimbulkan duka mendalam dalam dunia demonstran tanah air.
Soe Hok Gie meninggal setelah menghirup gas beracun ketika pendakian ke Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Soe Hok Gie