Dubes RI Hery Saripudin Kunjungi 6 ABK Asal Indonesia yang Terlantar di Mombasa
Duta Besar Republik Indonesia Mohamad Hery Saripudin mengunjungi 6 ABK asal Indonesia yang terlantar di Mombasa, Kenya, Rabu (15/12/2021).
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Pemilik kapal beralasan bahwa pihaknya saat itu sedang dituntut di pengadilan oleh Kapten (WN Korea) dan para ABK Ra Horakty.
Pihak pemilik kapal mengatakan tidak akan membayar gaji dan menyediakan makanan untuk para ABK hingga selesainya putusan pengadilan.
Pada 8 Desember 2021, KBRI melakukan komunikasi dengan Perwakilan Pemilik Kapal Ra Horakty, Raphael Ngera.
Ngera menyampaikan bahwa kepemilikan kapal Horakty telah berganti dan manajemen baru tetap ingin mempekerjakan keenam ABK asal Indonesia.
Baca juga: WNI Korban Kapal Tenggelam di Malaysia Diduga Kuat Para Pekerja Migran Ilegal
Namun demikian, keenam ABK yang telah lebih dari tujuh bulan berada di kapal Horakty menolak tawaran tersebut dan bersikukuh ingin pulang ke Indonesia.
Duta Mohamad Hery Saripudin mengatakan KBRI Nairobi terus berkomitmen untuk memberikan perlindungan terbaik bagi semua warga negara Indonesia tanpa memandang status.
Pihaknya akan mengupayakan penyelesaian masalah ABK WNI.
“Merupakan kewajiban KBRI untuk memberikan pendampingan serta dukungan kepada seluruh WNI termasuk ABK guna menjamin terlindunginya hak-hak para WNI,” kata Hery
Para ABK dalam perjalanan pulang dan dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 16 Desember 2021 ini.