Kemendikbudristek Kirim Enam Siswa ke Olimpiade Sains Junior Internasional di Dubai
emendikbudristek menerjunkan enam siswa jenjang SMP untuk berkompetisi di ajang Olimpiade Sains Junior Internasional atau International Junior
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek menerjunkan enam siswa jenjang SMP untuk berkompetisi di ajang Olimpiade Sains Junior Internasional atau International Junior Science Olympiad (IJSO) yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab.
Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspernas), Asep Sukmayadi berharap para siswa mampu menorehkan prestasi di ajang internasional ini.
"Sepanjang tahun 2021 siswa kita telah membawa pulang banyak medali dari Olimpiade Internasional. Mudah-mudahan menjadi bekal pengalaman dan menjadi inspirasi untuk sesama pelajar," ujar Asep melalui keterangan tertulis, Kamis (16/12/2021).
"Para siswa dapat membuktikan bahwa kita dapat terus berprestasi dalam keadaan apapun termasuk dalam situasi pandemi seperti ini," tambah Asep.
Para siswa yang mewakili Indonesia merupakan peserta yang lolos berdasarkan hasil Kompetisi Sains Nasional (KSN).
Sebelum mengikuti perlombaan, enam peserta IJSO telah menyelesaikan rangkaian tahapan pembinaan.
Dimulai dari tahap satu yang diselenggarakan di Bandung pada 4 sampai 24 Oktober 2021. Tahap kedua yang diselenggarakan di Bandung pada 25 Oktober sampai 10 November 2021.
Baca juga: Kemendikbudristek: Vaksinasi Usia 6-11 Tahun Jaga Keamanan Siswa Jalani PTM
Lalu tahap ketiga yang diselenggarakan di Depok pada 11 November sampai 11 Desember 2021.
"Penguatan Pendidikan Karakter terus dilaksanakan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas prestasi peserta didik di bidang kompetisi sains baik dalam skala nasional maupun internasional," tutur Asep.
Asep mengatakan Kemendikbudristek konsisten mengikutsertakan para siswa berprestasi sains di tingkat nasional untuk berkompetisi di tingkat internasional.
Salah satu pengajar yang ikut melatih para peserta, Dr. Yasman, pembina bidang Biologi yang berasal dari FMIPA Universitas Indonesia, sangat optimis dengan hasil yang akan diraih anak didiknya.
Baca juga: Kemendikbudristek Harap Orang Tua Izinkan Anaknya Ikut Vaksinasi Covid-19
"Kami mempersiapkan 6 siswa yang merupakan. Jebolan dari KSN tahun lalu. Mereka diambil dari peserta yang meraih atau memiliki nilai yang tinggi, serta mencukupi secara usia," pungkas Yasman.