Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gamelan Jadi Warisan Budaya Dunia, Nadiem Makarim: Capaian Bangsa Indonesia 

Gamelan resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda Dunia dari Indonesia yang ke-12, Menteri Nadiem Makarim sampaikan kegembiraan dan rasa bangga.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Gamelan Jadi Warisan Budaya Dunia, Nadiem Makarim: Capaian Bangsa Indonesia 
TRIBUNNEWS.COM/IST
Sumadi Seng, pengrajin gamelan asal Desa Jenis Gelaran, Bareng, Jombang sedang mengerjakan gamelan pesanan dirumahnya dengan harga Rp 20 juta - Rp 25 juta perset. TRIBUNNEWS.COM/IST 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang  UNESCO sesi ke-16 Intergovernmental  Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Paris, Perancis, pada 15 Desember 2021, memasukkan Gamelan ke dalam daftar Intangible Cultural Heritage atau Warisan Budaya Takbenda (WBTB) UNESCO

Gamelan resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda Dunia dari Indonesia yang ke-12. 

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan kegembiraan dan rasa bangga atas capaian di bidang kebudayaan.

"Ini adalah capaian kita sebagai bangsa Indonesia yang tumbuh dalam keragaman budaya," ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Magang di Kelurahan Jombang, 3 Siswi Jadi Korban Pelecehan, Wawali Tangsel Murka, Pelaku Dipecat

Baca juga: Oknum Guru Mengaji di Tangerang, Tersangka Pelecehan 2 Muridnya Mangkir dari Panggilan Polisi 

Nadiem menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap upaya pelestarian Gamelan yang dilakukan berbagai pihak sejak lama. 

"Terima kasih kepada para pelaku budaya tradisi, khususnya pegiat gamelan yang terus semangat melestarikan dan memajukan kebudayaan Nusantara," tutur Nadiem. 

Gamelan, kata Nadiem, telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia dan terus diwariskan dari generasi ke generasi sampai hari ini. 

Berita Rekomendasi

"Capaian ini adalah pengingat kita untuk terus bergerak serentak mewujudkan Merdeka Berbudaya," kata Nadiem. 

Pertunjukan gamenlan 66 jam di Alun-alun Wates, Kulon Progo, Yogyakarta.
Pertunjukan gamenlan 66 jam di Alun-alun Wates, Kulon Progo, Yogyakarta. (youtube)

Sebelumnya, Indonesia telah berhasil mencatatkan 11 Warisan Budaya Takbenda Dunia UNESCO, antara lain, Wayang (2008), Keris (2008), Batik (2009), Pendidikan dan Pelatihan Membatik (2009), Angklung (2010), Tari Saman (2011), Noken (2012), Tiga Genre Tari Bali (2015), Kapal Pinisi (2017), Tradisi Pencak Silat (2019), dan Pantun (2020). 

Gamelan adalah alat musik tradisional yang sering ditemui di berbagai daerah di Indonesia, seperti misalnya di Jawa, Bali, Madura, dan Lombok.

Istilah gamelan Jawa mengacu secara umum kepada gamelan di Jawa Tengah. 

Alat musik ini diduga sudah ada di Jawa sejak tahun 404 Masehi.

Hal tersebut terlihat dari adanya penggambaran masa lalu di relief Candi Borobudur dan Candi Prambanan. 

Gamelan tidak hanya dimainkan untuk pertunjukan seni, tetapi juga dalam berbagai  kegiatan tradisional dan ritual keagamaan.

UNESCO mencatat nilai filosofi Gamelan sebagai salah satu sarana ekspresi budaya dan membangun koneksi antara manusia dengan semesta. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas