Kapolri Beberkan Hasil Analisa Pengguna Medsos Terhadap Polri, Ada yang Percaya, Marah, Hingga Jijik
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan hasil analisa media sosial internal terkait persepsi publik terhadap Korps Bhayangkara.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan hasil analisa media sosial internal terkait persepsi publik terhadap Korps Bhayangkara.
Adapun analisa ini dilakukan dari 15 November hingga 16 Desember 2021.
Dari hasil analisa itu, kata Sigit, persepsi masyarakat terhadap Polri dinilai beragam.
Ada yang percaya, marah hingga jijik terhadap Korps berseragam coklat tersebut.
"Muncul analisa emosi terhadap Polri, ada yang netral, ada yang bersifat antisipasi, ada yang bentuk trust atau percaya, ada juga yang berbentuk anger atau kemarahan, disgust artinya jijik. takut, suprise, senang dan kemudian juga sedih,” kata Sigit saat menghadiri acara Rakor Anev Itwasum Polri 2021 pada Jumat (17/12/2021).
Hasil analisa ini, kata Sigit, bisa menjadi evaluasi jajarannya agar berbenah.
Khususnya agar institusi yang dipimpinnya bisa dipercaya oleh masyarakat.
Baca juga: Tagar #PercumaLaporPolisi dan #NoViralNoJustice Viral di Media Sosial, Apa Reaksi Kapolri?
“Tentunya dari angka-angka yang ada ini, harapan kita bagaimana kemudian warna kuning terkait dengan trust yang saat ini 10 persen bisa kita tingkatkan, yang warna merah (anger), ungu (disgust) serta warna abu-abu (fear) itu bisa kita kecilkan, ini tentunya menjadi tugas bagi kita semua,” tukas Sigit.