Pengamat Sebut Proses Seleksi Anggota KPU-Bawaslu Saat Ini Paling Mudah Ditebak Siapa yang Lolos
Ray Rangkuti mengungkapkan jika proses seleksi anggota KPU dan Bawaslu saat ini paling mudah ditebak siapa saja calon anggota yang bakal lolos.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus pendiri Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti mengungkapkan, jika proses seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) 2022-2027 menjadi periode paling mudah ditebak siapa saja calon anggota yang bakal lolos.
Hal itu didasari karena pada proses seleksi di periode ini, dirinya menilai adanya kejanggalan terkait dengan mekanisme tim Panitia Seleksi (Pansel) dalam menyeleksi calon anggota.
Ray Rangkuti sendiri merupakan mantan anggota KPU dan Bawaslu pada tahun 2009 silam.
"2009 saya pernah terlibat ikut seleksi di Bawaslu gitu, ini kali pertama saya merasa agak tepat, agak mudah menebak siapa yang kira-kira akan dicalonkan akan diloloskan bahasa diloloskan itu ya ada masalah ya, sebagai calon penyelenggara pemilu," ucap Ray dalam acara diskusi publik bertajuk 'Mendesak Transparansi dan Akuntabilitas Tim Seleksi Anggota KPU dan Bawaslu' secara daring, Jumat (17/12/2021).
Terlebih kata dia sebagian besar nama bakal calon anggota KPU dan Bawaslu yang mendaftarkan diri pada periode ini, merupakan nama yang sudah digadang-gadang sejak tahun lalu.
Kendati begitu, Ray enggan menyebutkan siapa saja nama para calon anggota KPU dan Bawaslu yang bahkan saat ini sudah lolos untuk melaju ke tahap tiga dalam proses seleksi tersebut.
Baca juga: Ray Rangkuti Sebut Mudah Memetakan Nama Calon Anggota KPU-Bawaslu yang Terafiliasi Partai Politik
"Agak mudah juga memetakan nama-nama yang muncul sekarang ini keterkaitannya dengan partai politik tertentu, ini ke sini, ini ke sini gitu agak mudah juga mengurutkannya nama-nama beredar ke partai politik tertentu," kata Ray.
Hanya saja Ray tidak mau berbicara lebih gamblang terkait hal itu. Sebab kata dia, dalam proses seleksi untuk menjadi anggota KPU dan Bawaslu ini, ketentuannya nanti berada di tangan DPR.
Di mana lembaga legislatif tersebut akan melakukan Uji Kelayakan dan Kepatutan atau fit and proper test sebelum nantinya akan diserahkan kepada Presiden RI.
"Apakah asumsi kita akan kuat? Ya nanti akan kita lihat ketika Timsel akan menyerahkan nama-nama kepada DPR untuk dilakukan fit and proper test," katanya.
Baca juga: Soroti Pemilihan KPU-Bawaslu, Ray Rangkuti: Agak Ganjil, Tim Seleksi Melakukannya Begitu Dramatik
Sebelumnya, Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu Periode 2022-2027 resmi mengumumkan hasil seleksi tes tertulis, penulisan makalah hingga tes psikologi yang dilakukan pada 24-25 November 2021.
Hasilnya, dari 630 orang yang lulus tahapan administrasi dan mengikuti tes tahap kedua, ada 48 peserta calon anggota KPU-Bawaslu yang dinyatakan lulus.
"Berdasarkan hasil pelaksanaan tes tertulis, penulisan makalah dan tes psikologi, Tim Seleksi melaksanakan rapat pleno untuk menentukan peserta yang dinyatakan lulus," ucap Ketua Timsel Calon Anggota KPU-Bawaslu Periode 2022-2027 Juri Ardiantoro dalam konferensi pers, Jumat (3/12/2021).