TRIBUNNEWS.COM - Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mendapat kepercayaan untuk mengisi jabatan baru eselon II di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia (Kemenko Polhukam).

Tepatnya dirinya akan mengisi jabatan sebagai Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Partai di Kemenko Polhukam.

Lantas siapakah sosok Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani?

Sebelumnya, Jenderal bintang satu tersebut menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti.

Sementara itu, terkait perpindahannya hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI yang diterbitkan pada Senin (6/12/2021) lalu.

Pria kelahiran 19 November 1970 ini merupakan seorang perwira tinggi TNI-AD sejak 6 Desember 2021.

Diambil dari Wikipedia, dirinya merupakan lulusan Akmil 1993 dari kecabangan Zeni.

Berikut riwayat jabatannya:

Baca juga: Panglima TNI Bakal Libatkan Korpaskhas TNI AU di Berbagai Penugasan Selain Tugas Khusus

Baca juga: Pengamat Sebut Proses Seleksi Anggota KPU-Bawaslu Saat Ini Paling Mudah Ditebak Siapa yang Lolos

- Danton, Danki, Pasi Yonzipur 1/Dhira Dharma (1993 hingga 2001)

- Pasi Intel Kodim 0201/BS Medan (2001 hingga 2003)

- Pabandya Pam Sintel Kodam I/BB (2007 hingga 2009)

- Dandeninteldam I/Bukit Barisan (2009 hingga 2010)

- Danyonzipur 1/Dhira Dharma Kodam I/BB (2010 hingga 2011)

- Komandan Kodim 0316/Batam (2011 hingga 2013)

- Pabandya III/Binapintel Spaban I/Ren Spamad (2013)

- Staf Ahli Pangdam XII/Tanjungpura bidang Hukum dan Humaniter

- Paban I/Ren Spamad (2017 hingga 2018)

- Danrem 162/Wira Bhakti (2018 hingga 2021)

- Asisten Deputi Koordinasi Pengelolaan Pemilihan Umum dan Penguatan Partai Politik pada Kemenko Polhukam RI (2021 hingga sekarang)

Berpamitan

Diberitakan TribunLombok.com sebelumnya, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani tampak menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-63 NTB.

Kesempatan tersebut juga menjadi momen dirinya untuk berpamitan.

Dirinya juga mendapat kehormatan untuk membacakan amanat Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

Diketahui dirinya bertugas di NTB bukan dalam waktu yang sebentar.

Pengalamannya berdinas di NTB terhitung panjang.

Begitu menjabat pada 2018 lalu, Rizal langsung dihadapkan dengan penanganan Gempa Lombok pada Juli-Agustus 2018.

Baca juga: Kapolri: Jangan Sampai Ada Celah Membuat TNI-Polri Bisa Diadu

Baca juga: Panglima TNI Jenderal Andika akan Optimalkan Kemampuan Kohanudnas

Berlanjut dengan mengawal pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) di daerah-daerah terdampak.

Dilanjutkan dengan penanganan Covid-19 saat pertama kali masuk NTB pada Maret 2020.

Bersambung lagi dengan percepatan vaksinasi sepanjang 2021 ini.

Hingga mengawal kondusifitas daerah pada saat penyelenggaraan World Superbike di Sirkuit Mandalika, 19-21 November 2021.

“Kami tidak akan lupakan NTB sampai akhir hayat,” kata alumni Akademi Militer 1993 ini.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunLombok.com/Wahyu Widiyantoro)