Pemberangkatan Jemaah Umrah Ditunda karena Omicron, Kemenag: Demi Kebaikan Bersama
Kementerian Agama (Kemenag) menunda pemberangkatan jemaah Umrah Indonesia hingga tahun 2022.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
Sebagai regulator dan pengawas penyelenggaraan ibadah umrah, kata Hilman, Kemenag terus melakukan koordinasi dengan semua pihak.
Hal ini untuk terus mengupayakan terselenggaranya ibadah umrah yang sehat dan aman.
Ia menyampaikan, penyelenggaraan umrah di masa pandemi sekaligus menjadi barometer penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M.
"Penundaan ini tentu keputusan yang pahit. Tapi ini dilakukan demi kebaikan bersama."
"Kami harap semua bisa memahami dan semoga ada hikmah dari keputusan ini," pungkas dia.
Masyarakat Diimbau Tak ke Luar Negeri
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan kembali mendeteksi dua pasien konfirmasi varian Omicron.
Dengan demikian, per Jumat (17/12/2021), tercatat tiga kasus konfirmasi varian Omicron di Tanah Air.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid mengatakan, dua pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dari 5 kasus probable Omicron yang baru kembali dari luar negeri.
“Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris."
"Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet,” ujarnya, dikutip dari laman Kemenkes, Sabtu (18/12/2021).
Baca juga: Ketua IDI Dorong Masyarakat Segera Lakukan Vaksinasi Covid-19 untuk Hadapi Varian Omicron
Baca juga: Wisma Atlet Di-lockdown karena Rawat Pasien Omicron, Apakah Efektif? Ini Kata Ahli
Pasien Omicron pertama terkonfirmasi pada Kamis lalu atas inisial N, seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet Kemayoran.
Temuan ini merupakan hasil pemeriksaan khusus SGTF yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan pada 14 dan 15 Desember lalu.
Kedua pasien terbaru terkonfirmasi Omicron setelah menjalani karantina wajib 10 hari seusai kembali dari luar negeri.