Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respon Ridwan Kamil Soal Sering Masuk Survei Capres 2024, Pasrah Dikutip sebagai Pengantin Politik

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengomentari soal namanya yang kerap disebut-sebut berpeluang menjadi kandidat calon presiden

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Respon Ridwan Kamil Soal Sering Masuk Survei Capres 2024, Pasrah Dikutip sebagai Pengantin Politik
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ridwan Kamil - Gubernur Jawa Barat. Respon Ridwan Kamil Soal Sering Masuk Survei Capres 2024, Pasrah Dikutip sebagai Pengantin Politik 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengomentari soal namanya yang kerap disebut-sebut berpeluang menjadi kandidat calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Nama kepala daerah yang karib disapa Kang Emil itu kerap masuk papan tengah hasil survei capres 2024 dari sejumlah lembaga survei dan riset.

Baca juga: Lawan Pelecehan Seksual, Ridwan Kamil Usulkan Kemenag Lebih Ketat Audit Lembaga Sekolah Keagamaan

Baca juga: Internal PPP Disebut Dorong Erick Thohir Jadi Capres 2024

Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil mengaku saat ini dirinya masih fokus pada tugasnya sebagai Gubernur Jawa Barat.

Dan ia pun pasrah namanya masuk dalam hasil survei-survei tersebut.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau penataan Situ Rawa Kalong di Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Sabtu (18/12/2021).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau penataan Situ Rawa Kalong di Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Sabtu (18/12/2021). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

“Survei capres tiap minggu (pekan), tiap bulan ada, enggak ngerti, enggak pernah merhatiin. Saya lagi fokus kerja,” kata Ridwan Kamil saat berkunjung ke Situ Rawa Kalong, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (18/12/2021).

“Sebagai 'pengantin politik', selalu dikutip-kutip, disurvei-survei, ya pasrah saja. Kalau baik, Alhamdulillah. Kalau kurang juga, jadi kontemplasi saja,” sambungnya.

Baca juga: Guru Pesantren Rudapaksa 12 Santriwati, Ridwan Kamil Minta Kapolda Beri Hukuman Berat untuk Pelaku

Baca juga: Bertemu Ridwan Kamil, LaNyalla Bahas Capres Jalur Non Partai dan Presidential Threshold Nol Persen

Menurutnya, bila kinerja seorang kandidat capres baik, maka elektabilitas juga baik.

Berita Rekomendasi

Lantas, Ridwan Kamil mengungkapkan dirinya akan menentukan kendaraan partai politik untuk Pilpres 2024 pada Juni 2022 mendatang.

“Nanti bulan Juni (2022), Insya Allah,” pungkasnya.

Niat Masuk Parpol

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memutuskan akan masuk partai politik pada 2022.

Keputusan ini sekaligus akan menguatkan rencananya maju dalam Pilpres 2024. 

Sederet partai politik membuka pintu untuk Ridwan Kamil bergabung.

Gubernur Ridwan Kamil dan istri saat ditemui di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (12/11/2021).
Gubernur Ridwan Kamil dan istri saat ditemui di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (12/11/2021). (Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah)

Kang Emil bahkan mengungkapkan rasa percaya dirinya jika sosoknya punya elektabilitas lumayan.

Ridwan Kamil mengatakan hal ini saat tampil di acara Future Leader yang digelar Fisipol Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (2/12/2021).

Saat itu dia menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan ia mencalonkan diri dalam Pilpres 2024.  

Menurutnya, pilihan politiknya ke depan berlandaskan realita dan dua pilihan. Pintu pertama adalah melanjutkan periode dua sebagai Gubernur Jabar. 
"Kalau saya pilih kiri, 2024 saya ikut Pilgub lagi. Atau pintu kedua, kepemimpinan nasional. Karena kan Pak Jokowi selesai dalam dua periode,” katanya.  

Menurutnya, ia akan selalu mendapatkan pertanyaan terkait Pilpres 2024, karena publik bertanya siapa yang akan melanjutkan kepemimpinan usai Jokowi.

Maju dalam kontelasi nasional menurutnya membutuhkan tiga modal besar, yakni elektabilitas dan popularitas, dua logistik, lalu ketiga partai yang dalam sistem demokrasi menjadi kendaraan untuk maju.   

“Dua modal itu saya belum punya. Duit tidak ada, partai juga belum. Yang saya miliki sekarang elektabilitas dan kesukaan,” tuturnya.  

Karena belum memiliki modal logistik dan berpartai, dirinya saat ini tengah meningkatkan kinerja.

Jika upaya ini direspon partai politik dengan meminangnya untuk maju, Ridwan Kamil memastikan pihaknya tidak akan menolak. 

Baca juga: Respons Keinginan Ridwan Kamil, Waketum Golkar: Kami Partai Terbuka, Tapi Capres Kami Airlangga

"Tapi politik tahu diri itu, saya harus tahu diri, anda itu siapa. Diusung partai belum pasti, kalau nggak, saya tahu diri. Kalau tidak ada partai, saya akan melanjutkan menjadi gubernur. Tapi kalau ada partai butuh tokoh elektabilitas yang lumayan, saya dihitung, saya bismillah,” katanya.  

Dibanding menunggu dipinang, Ridwan Kamil akhirnya memutuskan dirinya akan masuk partai politik pada tahun depan.   

“Sudah saya putuskan, tahun depan saya akan masuk parpol. Warnanya yang mana, taplak ini, warna baju satpam, hijab merah, saya belum tahu. Yang pasti, yang paling Pancasilais, karena Pancasila itu nomer satu. Tidak boleh terlalu kiri, kanan, politik jalan tengah lah yang saya pilih,” katanya.  

Menurutnya posisi politik di tengah saat ini dibutuhkan untuk merangkul yang di kiri dan kanan. Di luar itu, Ridwan Kamil juga sudah mempelajari dua pilkada yang dia ikuti untuk bisa memenangkan sebuah kontestasi. 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kerap Masuk Bursa Capres 2024, Ridwan Kamil: Sebagai Pengantin Saya Pasrah, 

(TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma/Abdul Qodir) (Tribunnews.com/Wahyu)

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas