Charta Politika: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Kian Tinggi, Berbanding Terbalik dengan KPK
Kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo menempati peringkat pertama jika dibandingkan lembaga tinggi negara lainnya.
Editor: Malvyandie Haryadi
Sementara tingkat kepuasan terendah berada di wilayah Sulawesi, DKI Jakarta & Banten, dan Sumatera.
Sementara terhadap kinerja menteri, 54,6 persen responden menyatakan puas dengan kinerja menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju.
Sedangkan 39,3 persen responden menyatakan tidak puas.
Kepuasan terhadap kinerja menteri berada di bawah tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan secara keseluruhan.
Baca juga: Hasil Survei Capres Lembaga KedaiKopi: Sandiaga Dinilai Cocok Jadi Cawapres Semua Kandidat
Jika dibandingkan diantara kabinet periode pertama dan periode kedua, kabinet periode pertama dianggap responden memiliki kinerja lebih baik pada masa pemerintahan Jokowi.
Elektabilitas capres
Selain soal kepercayaan publik terhadap kinerja lembaga negara, Charta Politika Indonesia merilis hasil survei nasional terkait elektabilitas sejumlah tokoh nasional dalam Pilpres 2024.
Pertanyaan dalam survei elektabilitas tersebut yakni 'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?'.
Dalam temuannya, Ganjar Pranowo menempati urutan pertama dengan perolehan 25,8 persen. Kedua ada Prabowo Subianto dengan 22,3 persen. Ketiga ada Anies Baswedan dengan 17,7 persen.
"Ini kelihatan di papan atasnya kuat, karena langsung jomplang di peringkat keempat dan kelimanya cukup stabil tapi jomplang," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam siaran di kanal Youtube Charta Politika, Senin (20/12/2021).
Adapun di peringkat keempat ditempati oleh Ridwan Kamil dengan 5,4 persen. Lalu peringkat kelima ada Sandiaga Uno dengan 4 persen.
Tak hanya dalam pertanyaan terbuka, Yunarto mencatat nama Ganjar juga unggul dalam elektabilitas 10 nama tokoh nasional.
Berikut hasilnya:
1. Ganjar Pranowo: 28,2 persen
2. Prabowo Subianto: 23,8 persen