Program Matching Fund Kemendikbudristek, Inovasi Kampus Hasilkan Aplikasi Wisata Virtual
Universitas Prasetiya Mulya melakukan Alpha Testing untuk program aplikasi wisata virtual touree.id.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Prasetiya Mulya melakukan Alpha Testing untuk program aplikasi wisata virtual touree.id.
Aplikasi tersebut merupakan salah satu luaran program Matching Fund dari Kemendikbudristek untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara lembaga perguran tinggi dengan pihak industri melalui platform Kedaireka.
Program ini melibatkan mahasiswa, dosen peniliti serta staff professional S1 Pariwisata Universitas Prasetiya Mulya, PT Ivonesia Solusi Data (Ivosights) serta warga dan pemerintah daerah Desa Batuan.
"Adanya kegiatan wisata maya ini diharapkan dapat menjaga animo positif wisatawan untuk berwisata ke desa Batuan suatu saat nanti," ujar Kepala Desa Batuan Ari Anggara melalui keterangan tertulis, Senin (20/12/2021).
Desa Batuan adalah sebuah desa wisata yang kaya dengan atraksi budaya dan nilai historis di kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali.
Wilayah desa ini dengan dataran rendah seluas wilayah kurang lebih 410 Ha.
Baca juga: Konsisten Bangun Kemitraan Lewat Program Vokasi, PLN Raih DUDI Awards 2021 dari Kemendikbudristek
Desa Batuan dikenal sebagai surganya para pelaku seni lukis, ukir, dan tari.
"Hingga kini, masyarakat desa Batuan sangat lekat dengan kesenian yang menjadi nafas mengaliri kehidupan mereka. Sehingga berwisata ke Desa Batuan memberikan pengalaman tak terlupakan," ujar Ketua Tim Touree Peni Zulandari Suroto.
Touree.id, kata Peni, lahir dari kepedulian atas kondisi pariwisata Indonesia yang terpuruk akibat pandemi.
Terinspirasi dari kata touree, merupakan istilah untuk menggambarkan penerimaan warga lokal akan kehadiran tamunya.
Baca juga: Kemendikbudristek: Kebutuhan Pakar Keamanan Siber Sangat Besar
Universitas Prasetiya Mulya, melalui Program Studi Pariwisata, turut berusaha untuk berkontribusi mengatasi kondisi saat ini.
Jelajah Destinasi Edukatif ini menggabungkan beberapa elemen seperti narasi, seniman dan UMKM setempat.
Sebagai perwakilan dari dunia industri CEO Ivosights Elga Yulwardian Menyatakan sangat bangga bisa ikut bergabung, karena proyek wisata maya ini adalah wujud nyata upaya untuk membangun kembali sektor pariwisata.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.