Calon Ketum PBNU Gus Yahya Klaim Sudah Raih 469 Suara, Gus Ipul: Jangan Ada yang Coba Bermain
Dalam beberapa kesempatan, kubu Kiai Said Aqil menyebut angka 389 suara dukungan untuk menjabat periode ketiga memimpin PBNU.
Editor: Hasanudin Aco
Namun, masalahnya calon lain yakni Kiai Said Aqil juga mengklaim mendapat dukungan suara mayoritas.
Dalam beberapa kesempatan, kubu Kiai Said Aqil menyebut angka 389 suara dukungan untuk menjabat periode ketiga memimpin PBNU.
Jika suara Gus Yahya yang 469 dan suara Kiai Said yang 389 dijumlahkan maka total terdapat 858 suara.
Padahal, menurut Gus Ipul, jumlah suara yang memiliki hak pilih totalnya 587.
Namun karena ada sejumlah kepengurusan yang bermasalah maka total suara sah dalam muktamar kali ini sebanyak 519.
Dengan demikian, ada kelebihan 339 suara.
Apakah itu suara ghaib?
Menurut Gus Ipul, angka 469 suara dukungan yang dipaparkan Gus Yahya semaunya real dan jelas siapa orangnya, siapa pengurusnya.
“Kami terbuka, ada daftarnya kalau ada yang mau mengecek,” ujarnya.
Namun, dia bertanya apakah pihak lain yang juga mengklaim suara mayoritas punya daftarnya dan bersedia dicek secara langsung?
Pada bagian lain, Gus Ipul mengingatkan agar panitia pelaksana berhati-hati dalam melakukan verifikasi peserta, terutama peserta yang memiliki hak suara.
Hasil pemantauan di lapangan, kata dia, verifikasi digital tidak bisa membedakan SK yang sah dan SK yang tidak sah. Sehingga, perlu dilakukan verifikasi secara manual.
“Kami punya daftar pengurus yang sah, dan yang lain juga punya daftarnya. Itu sama daftarnya. Kita semua tahu. Jadi, jangan ada yang coba bermain,” tegasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Muktamar NU, Gus Yahya Klaim Sudah Raih 469 Suara, Gus Ipul Ingatkan Jangan Ada yang Coba Bermain
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.