Rombongan PWNU Jatim Carter Pesawat Ikuti Muktamar NU di Lampung, Sumber Dananya Patungan
Rombongan PWNU Jawa Timur ini berangkat menggunakan satu pesawat untuk menghadiri gawe besar Nahdliyin ini.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Peserta Muktamar NU (Nahdlatul Ulama) dari Jawa Timur telah berangkat menuju Lampung untuk mengikuti Muktamar NU ke-34 pada 22-23 Desember 2021.
Rombongan PWNU Jawa Timur ini berangkat menggunakan satu pesawat untuk menghadiri gawe besar Nahdliyin ini.
Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, KH Ahmad Fahrur Rozi mengatakan, pihaknya sengaja carter pesawat untuk mensukseskan forum lima tahunan yang telah ditunggu-tunggu tersebut.
"Kita carter pesawat untuk rombongan," kata Gus Fahrur, sapaan akrab pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 1 Bululawang Malang itu, Selasa (21/12/2021).
Baca juga: Muktamar NU Diikuti 1.959 Muktamirin, 2 Sosok Ini Mencuat Sebagai Kandidat Ketua Umum PBNU
Rombongan yang berangkat ini patungan untuk menuju lokasi Muktamar NU ke-34.
Sebab, menurut Gus Fahrur, pihaknya memang sangat antusias untuk hadir dalam Muktamar NU ke-34 ini.
Keberangkatan kalangan Nahdliyin ke Lampung itu, tidak hanya melalui udara.
Bahkan, Gus Fahrur menyebut banyak juga rombongan Nahdliyin Jawa Timur yang berangkat ke Lampung melalui jalur darat.
"Perwakilan pengurus cabang (PC) juga banyak yang bawa bus," terang Gus Fahrur.
Terkait aspirasi yang dibawa, Gus Fahrur menyatakan pihaknya tetap akan konsisten pada apa yang menjadi keputusan secara kelembagaan.
Termasuk hasil konsolidasi terakhir jajaran Nahdlatul Ulama di Jawa Timur.
Konsolidasi yang berlangsung pada pekan lalu di Ponpes Al Falah Ploso Kediri, menyatakan bulat komitmen mengamankan perintah kiai sepuh untuk mendukung KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU dan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjadi Ketua Umum PBNU.
Gus Fahrur menyebut, pihaknya berharap agar pelaksanaan Muktamar NU dapat berlangsung lancar serta guyub dan rukun.
Sekalipun sebelumnya dinamika mengiringi perbincangan terkait Muktamar, hal itu disebutnya merupakan hal biasa dalam organisasi.
Sebagai organisasi yang sudah berpengalaman, Gus Fahrur yakin, setelah Muktamar NU ke-34, seluruh lapisan di Nahdlatul Ulama tetap akan guyub.
"Insya Allah tidak ada apa-apa. Kita ini sudah mengalami Muktamar beberapa kali. Orang yang tidak tahu, mengira ribut. Itu biasa dalam dinamika. Setelah Muktamar pasti rukun dan kumpul semua, Insya Allah. Kita ini sudah dewasa," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Carter Pesawat Khusus, Rombongan PWNU Jawa Timur Berangkat Menuju Lokasi Muktamar NU ke-34