Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keakraban Gus Yahya dan Said Aqil Siradj Saat Pemungutan Suara Pemilihan Ketua Umum PBNU

KH Said Aqil Siradj dan KH Yahya Cholil Staquf tampak berbincang disela pemungutan suara pemilihan Ketua Umum PBNU.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Keakraban Gus Yahya dan Said Aqil Siradj Saat Pemungutan Suara Pemilihan Ketua Umum PBNU
Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Gus Yahya dan Said Aqil Siradj duduk berdampingan saat pemungutan suara Calon Ketum PBNU (Tribunlampung.co.id / Deni Saputra) 

"Dengan ini saya menyatakan kesediaan sebagai calon ketua PBNU dan saya bersedia melanjutkan proses pemilihan," kata Yahya Staquf.

Diketahui KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan KH Said Aqil Siradj resmi menjadi Calon Ketua Umum PBNU berdasarkan hasil penghitungan suara Calon Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.

KH Yahya Cholil Staquf mengantongi 327 suara, kemudian disusul KH Said Aqil Siradj yang mendapatkan 203 suara, dan KH As'ad Said Ali mendapat 17 suara.

Calon Ketum PBNU berjalan memasuki arena pemungutan suara
Calon Ketum PBNU berjalan memasuki arena pemungutan suara Calon Ketum PBNU (Tribunlampung.co.id / Deni Saputra)

Lalu KH Marzuqi Mustamar mendapat 1 suara dan Ramadan mendapat 1 suara.

Kemudian abstain 1 dan suara tidak sah 1.

Dengan demikian, Gus Yahya dan Said Aqil resmi menjadi Calon Ketua umum PBNU.

Keduanya memperoleh lebih dari 99 suara.

Baca juga: Nama Said Aqil, Gus Yahya, dan Asad Ali Muncul Dalam Penghitungan Suara Bakal Calon Ketua Umum PBNU

BERITA REKOMENDASI

Sebagai catatan, seorang bakal calon berhak menjadi calon ketum PBNU jika mendapatkan minimal 99 suara.

Untuk diketahui, total ada 587 suara gabungan dari PWNU, PCNU, dan PCINU.

587 suara tersebut telah disalurkan menggunakan kertas tertulis yang dimasukan dalam kota suara.

Profil Gus Yahya

Dikutip dari Tribunnewswiki.com, KH Yahya Cholil Staquf atau yang biasa disapa Gus Yahya lahir di Rembang, Jawa Timur, 16 Februari 1966.


Gus Yahya merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang menjabat sebagai Khatib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Ayah Gus Yahya merupakan putra dari tokoh NU di Rembang dan salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH. Muhammad Cholil Bisri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas