Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Gus Yahya atau KH Yahya Cholil Staquf yang Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU 2021-2026

Berikut profil KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya yang kini resmi terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2021-2026.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
zoom-in Sosok Gus Yahya atau KH Yahya Cholil Staquf yang Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU 2021-2026
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Katib Aam PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribun Network di Jakarta, Sabtu (4/12/2021). 

Untuk diketahui, hingga kini proses pemilihan Ketua Umum PBNU masih berlanjut.

Adapun pemilihan calon Ketua Umum PBNU dilaksanakan melalui voting yang dilakukan muktamirin tiap daerah, baik PWNU dan PCNU.

Profil Gus Yahya, Ketua Umum PBNU 2021-2026

Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Jumat (24/12/2021) lahir di Rembang, Jawa Timur, 16 Februari 1966, KH Yahya Cholil Staquf merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang menjabat sebagai Khatib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Gus Yahya, sapaannya, merupakan putra dari tokoh NU di Rembang dan salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH. Muhammad Cholil Bisri.

Baca juga: Proses Pemilihan Ketua Umum PBNU Periode 2021-2026 dalam Muktamar ke-34 NU Masih Berlangsung

Anak dari pasangan KH. Muhammad Cholil Bisri dan Muchisnah ini adalah anak pertama dari delapan saudara.

Salah satu adiknya, Gus Yaqut Cholill Qoumas adalah tokoh muda NU, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan ketua Gerakan Pemuda (GP) Anshor yang kini menjadi Menteri Agama. 

Berita Rekomendasi

Gus Yahya juga merupakan keponakan dari tokoh besar NU dan budayawan, KH. Mustofa Bisri atau Gus Mus.

Dalam dunia pendidikan formal dan spiritualnya, Gus Yahya pernah menjadi murid KH. Ali Maksum di Madrasah Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta.

Gus Yahya merupakan lulusan fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada.

Dibesarkan dari kultur Nahdilyin kuat dan kehidupan pesantren, dia pun pernah menjadi pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin, Rembang, Jawa Tengah.

Namanya mulai melejit ketika menjadi juru bicara Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Baca juga: Nikita Mirzani Komentari Muktamar NU 2021 Berharap BIsa Lahirkan Pendakwah Milenial

Gus Yahya juga dikabarkan pernah menjadi salah satu inisiator pendiri institut keagamaan di California, Amerika Serikat yang bernama Bayt Ar-Rahmah Li adDa'wa Al-Islamiyah rahmatan Li Al-alamin, pada tahun 2014.

Dengan kajian agama Islam untuk perdamaian dan rahmat alam.

Pada 2015, dia juga terpilih sebagai Katib Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Nama Gus Yahya semakin dikenal ketika terpilih sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada 2018.

Ia saat itu hadir untuk menggantikan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang wafat pada 2017, KH. Hasyim Muzadi.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunnewsWiki.com/Haris Chaebar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas