Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kalangan DPR RI Apresiasi Dukungan Provider Telekomunikasi Realisasikan Roadmap Kominfo

Upaya kementerian Komunikasi dan Informatika membuat roadmap perluasan akses internet ke pelosok di Indonesia mendapatkan dukungan DPR

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
zoom-in Kalangan DPR RI Apresiasi Dukungan Provider Telekomunikasi Realisasikan Roadmap Kominfo
Reza Deni
anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya kementerian Komunikasi dan Informatika membuat roadmap perluasan akses internet ke pelosok di Indonesia mendapatkan dukungan kalangan anggota DPR RI.

Roadmap Kemenkominfo sudah tepat yakni selain mempersiapkan infrastruktur teknologi informasi dan telekomunikasi (TIK), juga menyiapkan 12 juta SDM mulai tingkat vokasi sampai digital leaderships.

"Penyiapan infrastruktur merupakan faktor penting menunjang penyediaan akses internet ke masyarakat dan hak primer warga itu harus dipenuhi oleh pemerintah, dengan bantuan provider telekomunikasi," kata anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi dalam keterangannya belum lama ini.

Baca juga: Hari Pertama Pengetatan Prokes, Kemenhub Catat Ada Penurunan Pergerakan Masyarakat

Bobby juga memberikan apresiasi provider telekomunikasi dalam mendukung pemerataan akses internet.

Salah satunya langkah merger antara Indosat dan Tri Indonesia akan mendorong efisiensi dan penguatan provider untuk memaksimalkan layanan kepada masyarakat.

Merger ini mampu memberi sumbangsih terhadap perluasan akses internet sehingga, penetrasi jaringan internet di Indonesia merata.

Baca juga: Kominfo: 45 Persen Masyarakat Indonesia Masih Ragu Efek Samping Vaksin Covid-19

BERITA REKOMENDASI

Anggota Komisi I DPR Kresna Dewanata Phrosakh mendukung perusahaan atau provider apapun kalau mau merger, asal itu bisa makin memperluas jangkauannya ke seluruh pelosok area di Indonesia.

"Tujuan akhir dari perluasan jaringan internet adalah dampak positif bagi masyarakat," katanya.

Ketua Pusat Studi Kebijakan Industri dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia-ITB, Ian Joseph Matheus Edward mengatakan, selain pemerataan jaringan 4G, tantangan merger operator adalah membuat rencana skema tarif baru yang lebih terjangkau.

"Saat operator bergabung harusnya manfaatnya lebih terasa oleh masyarakat. Bukan berarti harganya langsung murah, tapi lebih terjangkau.

Selain itu, cakupan dan kualitasnya juga semakin baik," ujar Ian.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas