Minta Masyarakat Terbiasa dengan Dinamika Kebijakan Pemerintah Saat Pandemi, Kominfo: Tak Usah Kaget
Kementerian Informasi dan Informatika (Kominfo) berharap masyarakat Indonesia mulai harus terbiasa dengan dinamika kebijakan.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
Hasyim mengatakan untuk perjalanan jarak jauh dalam negeri orang dewasa diwajibkan sudah divaksinasi lengkap dan melakukan tes PCR.
Baca juga: Antisipasi Varian Omicron, BIN Terus Genjot Vaksinasi Covid-19
Sehingga orang dewasa yang belum divaksin karena alasan medis, tidak diizinkan untuk melakukan perjalanan jarak jauh untuk sementara waktu.
Sedangkan bagi anak yang akan melakukan perjalanan jarak jauh, syaratnya melakukan tes PCR 3x24 jam atau antigen 1x24 jam untuk perjalanan darat dan laut.
Pemerintah juga melakukan penguatan 3T, yakni testing, tracing dan treatment, serta percepatan vaksinasi agar siap menghadapi libur periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hasyim mengatakan pada tahun ini kasus aktif Covid-19 di Indonesia memang lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Oleh karena itu pemerintah memutuskan membuat kebijakan yang lebih seimbang dan tidak menyamaratakan di semua wilayah di Indonesia.
“Karena setiap wilayah memiliki kriteria dan situasi yang berbeda dan dinamis setiap waktu. Jadi penerapan PPKM setiap Nataru akan mengikuti asesmen harian dan situasi pandemi yang dinamis,” katanya.
Keputusan ini juga dibuat berdasarkan pencapaian vaksinasi dosis pertama.
Hasil survei juga menunjukkan masyarakat Indonesia memiliki antibodi Covid-19 yang tinggi pada saat ini.
Baca juga: Warga DKI Diminta Waspada, Ada Kenaikan Kasus Covid-19 di Ibu Kota Selama Libur Nataru
Juga akan ada pengetatan, apabila suatu saat ada potensi membahayakan.
“Dibandingakn negara lain, seperti Eropa dan lainnya seperti sudah biasa dengan hal-hal yang baru, sehingga kita bisa beraktifitas harian, tapi jangan lupa 3M,” ujarnya.