Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Pastikan Bakal Berkoalisi pada 2024: Tak Mungkin Kami Sendirian

PDIP menegaskan bakal berkoalisi dalam Pilpres 2024, PDIP punya pandangan politik bahwa berkoalisi menjadi basis dalam mengurus NKRI.

Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in PDIP Pastikan Bakal Berkoalisi pada 2024: Tak Mungkin Kami Sendirian
Ist
Arif Wibowo pada Rapat kerja daerah (Rakerda) DPD PDIP Papua Barat di Manokwari, Sabtu, (9/10/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDIP menegaskan bakal berkoalisi dalam Pilpres 2024.

Bagi PDIP, koalisi merupakan suatu keniscayaan.

"Koalisi itu adalah keniscayaan sekalipun PDIP secara konstitusional, secara legal formal, kita adalah satu-satunya partai yang bisa mengusung calon presiden dan calon wakil presiden sendiri," kata Wasekjen PDIP Arif Wibowo dalam rilis survei Politika Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) secara daring, Senin (27/12/2021).

Baca juga: Survei PRC: 51,8 Persen Publik Puas Kinerja Kabinet Indonesia Maju, TNI Lembaga Berkinerja Terbaik

Baca juga: Selain Elite Parpol, Peta Koalisi Pencapresan 2024 Didominasi para Kepala Daerah

Dia menyebut PDIP punya pandangan politik bahwa berkoalisi menjadi basis dalam mengurus NKRI.

"Pasti kita berteman dengan partai-partai lain untuk mengusung siapa capres dan cawapresnya berbasis pada kesepahaman dan kesepakatan kita tentang Indonesia masa yang akan datang. Tidak mungkin kita sendirian," tambahnya.

Namun, dia mengatakan bahwa PDIP belum memutuskan sosok capres yang akan diusung sampai saat ini.

"Yang pasti komunikasi dan hubungan kita dengan partai lain Alhamdulillah berjalan dengan baik. Hasil survei ini memberi dorongan kepada kita untuk melakukan semacam conditioning agar terbangun koalisi yang strategis dan kondusif untuk menghadapi Pemilu 2024," kata Arif.

Baca juga: Survei Parameter Politik: Elektabilitas PDIP Teratas, Disusul Gerindra dan Golkar 

BERITA TERKAIT

Sebelumnya, Tingkat elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) masih menempati posisi teratas dibanding partai politik lain. 

Hal itu berdasarkan temuan hasil survei terbaru Politika Research and Consulting bekerja sama dengan Parameter Politik Indonesia bertajuk 'Political Outlook 2022: Meneropong Poros Koalisi Partai Politik'.   

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menjelaskan, tingkat elektabilitas PDIP saat ini sebesar 19,2 persen. 

"PDIP tetap menjadi partai yang saya kira merajai berbagai survei sekitar 19,2 persen yang selalu istikamah dan memilih PDIP sebagai partai yang mereka pilih pada 2024 andai pemilu digelar sekarang," kata Adi dalam rilis survei secara daring, Senin (27/12/2021).   

Baca juga: Anwar Abbas Harap KH Miftachul Akhyar Bisa Rangkap Jabatan Ketum MUI dan Rais Aam PBNU

Di posisi kedua, ditempati Partai Gerindra dengan 13,3 persen, Golkar (7,6 persen). 

Kemudian di posisi keempat PKB (6,0 persen), Demokrat (5,7 persen), PKS (5,3 persen), PPP (3,3 persen), NasDem (3,1 persen), dan PAN (2,0 persen). 

Diketahui, pengumpulan dan pengolahan data dilakukan pada 12 November – 4 Desember 2021.   

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode multi stage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.600 orang yang tersebar secara proporsional di 34 Provinsi.   

Jumlah responden di tiap provinsi diambil secara proporsional berdasarkan data jumlah penduduk pada Pilpres 2019.   

Kriteria responden adalah masyarakat yang telah berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.   

Tingkat kepercayaan (significant level) survei ini adalah 95% dengan margin of error sebesar : 2,5%.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas