Berhasil Membawa Perubahan Besar Digitalisasi Sekolah, Kebijakan Presiden Jokowi Diseminarkan
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Rema Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung melaksanakan seminar tentang digitalisasi pendidikan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Rema Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung melaksanakan seminar tentang digitalisasi pendidikan.
Seminar tersebut mengambil tema “Digitalisasi Sekolah: Meretas Batas Ruang Pembelajaran Tradisional.”
Presiden BEM Rema UPI Endang Sutanto menyebut seminar tersebut untuk membahas kebijakan pemerintah Presiden Jokowi tentang digitalisasi Pendidikan.
Menurut dia, jika program yang positif harus diberikan dukungan bagi pemerintah untuk melanjutkan.
"Kita sebagai warga negara yang baik tentu sangat mendukung program digitalisasi Presiden Jokowi. Ini suatu program yang positif,” ujar Endang di Bandung, Selasa (28/12/2021).
Baca juga: Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 Diluncurkan, Punya 5 Layanan Utama Percepatan Digitalisasi
Lebih lanjut, Endang menyampaikan digitalisasi merupakan sebuah keniscayaan dalam kehidupan termasuk di dunia Pendidikan seiring dengan perkembangan zaman.
Oleh sebab itu hal demikian tidak bisa lagi terhindarkan.
Endang menambahkan, transformasi digital era Presiden Jokowi yang sudah berjalan berdampak positif bagi keberlangsungan pendidikan di Indonesia.
Ke depan dia berharap pemerintah terus melakukan terobosan bagi pendidikan Indonesia.
"Apalagi digitalisasi ini tidak bisa dihindari seiring berkembangnya zaman. Sebagai mahasiswa tentu sangat mendukung terhadap digitalisasi pendidikan ini. Apalagi ketika ada kebijakan dari pemerintah khususnya kebijakan untuk perbaikan ke depannya," tutur Endang.
Untuk mempercepat digitalisasi pendidikan tahun 2021, pemerintahan Presiden Jokowi menggelontorkan Rp 3,7 triliun melalui dua alokasi dana.
Melalui Kemendikbud senilai Rp 1,3 triliun dan Rp 2,4 triliun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik.