Jadi Ketua Umum PBNU, Gus Yahya Diharapkan Bisa Ikut Memajukan UMKM Warga Nahdliyin
Wasekjen HPN Fauzi Mahendra, pihaknya menunggu langkah Gus Yahya untuk ikut serta memajukan UMKM yang dikelola oleh para pengusaha nahdliyin.
Penulis: Reza Deni
Editor: Sanusi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) menyambut baik atas terpilihnya KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Wasekjen HPN Fauzi Mahendra, pihaknya menunggu langkah Gus Yahya untuk ikut serta memajukan UMKM yang dikelola oleh para pengusaha nahdliyin.
Baca juga: Tiga Tokoh Muda Paling Cocok Jadi Pengurus Harian PBNU
"Ke depan PBNU diharapkan bisa terus bersinergi dengan tingkat pemerintahan, memajukan UMKM dan bisa go internasional untuk koperasi dan UMKM. Harapan dari pengusaha NU itu," kata Fauzi dalam pesan yang diterima, Rabu (29/12/2021).
Dia sendiri yakin bahwa Gus Yahya merupakan sosok baru yang bisa membawa regenerasi di tubuh NU.
"Harapan baru bagi generasi baru, terutama bagi anak-anak muda. PBNU semoga bisa semakin jaya, sukses, dan makmur untuk umat seluruh nusantara," tandas Fauzi.
Baca juga: Pengamat Ekonomi Digital Sebut Salah Satu Tugas Gus Yahya Melakukan Transformasi Ekonomi NU
Sebelumnya, KH Yahya Cholil Staquf yang resmi terpilih menjadi ketua umum PBNU 2021-2026.
Yahya Staquf mengalahkan petahana yakni Said Aqil Siraj.
Pemilihan calon ketua umum digelar di GSG Universitas Lampung, Jumat (24/12/2021) pagi.
Penghitungan suara digelar secara terbuka dan disiarkan secara virtual.
Yahya Staquf resmi menjadi Ketum PBNU setelah menang di dua tahapan penghitungan suara.
Di tahap pemilihan bacalon ketum, Yahya Staquf unggul dengan suara sebanyak 327.
Perolehan suara Yahya Staquf juga unggul cukup telak di tahap pemilihan caketum PBNU. Yahya Staquf meraih suara 337, sementara Said Aqil 210 suara.
Dalam penghitungan calon ketua umum PBNU, Yahya Staquf juga unggul cukup telak.
Yahya Staquf meraih suara 337, sementara Said Aqil 210 suara.