Muncul Kasus Transmisi Lokal Omicron, Epidemiolog Sebut Bukan Hal yang Mengejutkan
Epidemiolog Universitas Airlangga, Windhu Purnomo menyebut munculnya kasus transmisi lokal Covid-19 varian Omicron di Indonesi bukan hal mengejutkan.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Arif Fajar Nasucha
"Berarti artinya dia tertular orang lain dalam negeri, orang tersebut mungkin sudah berantai."
"Ujung awalnya tentu adalah eks pelaku pejalanan internasional," tambah Windhu.
Untuk itu, Windu mengimbau pemerintah terkait segera melakukan tracing pada kontak erat kasus pertama transmisi lokal Omicron itu dalam 3x24 jam.
Meskipun upaya tersebut tidak lah mudah dilakukan.
"Dalam 72 jam harus dicari, tracing yang cepat dalam tiga hari orang-orang siapa yang pernah menjadi kontak si pasien poistif Omicron transmisi lokal," tandasnya.
Kronologi Temuan Pasien Pertama Transmisi Lokal Omicron
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan kasus pertama transmisi lokal virus Covid-19 varian Omicron di Indonesia, Selasa (28/12/2021).
Pasien pertama kasus transmisi lokal ini adalah seorang pria berusia 37 tahun, berdomisili di Medan, Sumatera Utara.
Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi menjelaskan pasien ini tak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
Tak hanya itu, pasien juga merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG).
Nadia pun menjelaskan, kronologi pasien ini terkonfirmasi positif Omicron.
Awalnya, pasien tersebut bersama istrinya tiba di Jakarta pada 6 Desember 2021.
Kemudian, pada 17 Desember 2021, pasangan suami istri ini sempat mengunjungi salah satu restoran di SCBD.
Berencana kembali ke Medan, pasien itu bersama istrinya melakukan tes antigen pada 19 Desember 2021.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik 11 Persen Secara Global, WHO: Omicron Ada di Balik Lonjakan Kasus Infeksi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.