POPULER Nasional: Parpol Diprediksi Tak Lolos Ambang Batas Parlemen | Viral Konvoi Paspampres
Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai parpol yang diprediksi tak lolos ambang batas parlemen hingga viral konvoi Paspampres
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.
Mulai dari Muhammad Yahya Waloni, terdakwa perkara ujaran kebencian terkait SARA mengaku salah.
Populer selanjutnya adalah sejumlah partai politik diprediksi tak akan lolos ambang batas parlemen.
Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, menyebut Kolonel P berbohong.
Baca juga: POPULER REGIONAL: Kolonel P Berusaha Bohong soal Kasus Nagreg | Fakta Korban Begal Jadi Tersangka
Hingga penjelasan Istana soal viral iring-iringan Paspampres.
Selengkapnya dalam berita ini.
1. Muhammad Yahya Waloni Mengaku Bersalah
Terdakwa perkara dugaan ujaran kebencian terkait Suku, Agama, Ras, Antargolongan (SARA) Muhammad Yahya Waloni, membacakan nota pembelaan atau pleidoi atas tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) atas perkara yang menjeratnya.
Pembacaan pleidoi dilakukan dalam sidang Selasa (28/12/2021) setelah jaksa tuntas membacakan tuntutan.
Dalam pleidoinya, Yahya Waloni mengakui atas perbuatannya tersebut dan menyatakan permohonan maaf khususnya umat Nasrani dan umumnya masyarakat Indonesia.
Bahkan dia merasa bodoh setelah melakukan hal itu.
"Saya juga melihat dan sekaligus, disadarkan oleh bareskrim itu saya merasa itu bukan pribadi saya yang berbicara, saya merasa bodoh, saya merasa orang yang tidak pernah seperti yang berpendidikan," jelas Yahya Waloni dalam pleidoinya.
Padahal kata Waloni, dirinya merupakan sosok yang pernah mengemban ilmu pendidikan filsafat.