Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Nasional: Parpol Diprediksi Tak Lolos Ambang Batas Parlemen | Viral Konvoi Paspampres

Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai parpol yang diprediksi tak lolos ambang batas parlemen hingga viral konvoi Paspampres

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in POPULER Nasional: Parpol Diprediksi Tak Lolos Ambang Batas Parlemen | Viral Konvoi Paspampres
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Beragam bendera partai politik anggota Koalisi Indonesia Menang dikibarkan oleh massa pendukung di acara kampanye akbar Prabowo-Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (7/4/2019) pagi. 

4. Kata Istana Soal Viral Iring-iringan Paspampres

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa video rusaknya kaca spion pengendara mobil akibat ditegur Paspampres karena menghalangi jalan rombongan presiden terjadi di Tol Bogor, pada Jumat lalu.

"Tol Bogor, Jumat (24/12/2021)," kata Heru saat dikonfirmasi, Selasa (28/12/2021).

Sebelumnya viral video Paspampres yang mengendarai motor merusak kaca spion mobil di satu tol.

Video tersebut diunggah oleh akun @memomedsos.

Dalam video tersebut pengendara bahkan mengadu ke Presiden Jokowi, meskipun kemudian malah dibully netizen karena dinilai menghalangi iring-iringan presiden.

SELANJUTNYA>>>

Berita Rekomendasi

5. Permintaan Maaf KSAD kepada Keluarga Korban

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengunjungi keluarga korban sejoli atas kasus tabrak lari di Nagreg, Jawa Barat yang libatkan tiga oknum TNI AD, Senin (27/12/2021).

Diketahui, kedua sejoli yang menjadi korban bernama Handi dan Salsabila.

Dudung mendatangi rumah masing-masing dari korban, yakni di Nagreg dan Garut, Jawa Barat.

Dalam kunjungannya, Dudung menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian kedua sejoli itu.

Ia juga sampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban atas tindakan ketiga oknumnya dalam kasus tabrak lari ini.

"Saya sudah sampaikan kepada keluarga korban permintan maaf atas nama institusi AD ytang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," ucap Dudung dalam keterangannya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (27/12/2021).

SELANJUTNYA>>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas