KALEIDOSKOP 2021: 5 Kecelakaan Pesawat dan Kapal Tenggelam di Indonesia
KALEIDOSKOP 2021: 5 insiden besar kecelakaan pesawat dan kapal tenggelam di Indonesia. Sriwijaya Air SJ 182, KRI Nanggala-402, dan kapal TKI Ilegal.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Awalnya pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Nabire, Kabupaten Nabire pada pukul 06.40 WIT.
Pesawat Rimbun Air terbang dengan membawa kargo (bahan bangunan) menuju Bandara Bilogai Sugapadi, Kabupaten Intan Jaya.
Namun, pesawat tak kunjung mendarat dan hilang kontak.
Kontak terakhir dilakukan oleh Airnav Sugapa dengan pilot pada pukul 07.30 WIT.
Adapun tiga kru pesawat yaitu H Mirza sebagai Pilot, Fajar selaku Co Pilot dan Iswahyudi yang merupakan teknisi.
Pesawat Rimbun Air itu ditemukan di ketinggian 2.400 meter, dengan jarak 5 km dari Bandara Bilogai ke arah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya.
Saat ditemukan, kondisi pesawat sudah hancur dan tidak didapati tanda-tanda kehidupan dari ketiga kru.
Tim evakuasi gabungan akhirnya dapat mengevakuasi ketiga jenazah kru pesawat Rimbun Air PK-OTW dan membawanya ke Sugapa, Rabu (15/9), pukul 23.50 WIT.
Berita lengkapnya klik di sini.
4. Smart Air
Pesawat Smart Air dengan Kode Penerbangan PK-SNN router dari Bandara Mozes Kilangin Kabupaten Mimika ke Bandara Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia, Kab. Puncak, dikabarkan tergelincir, Senin (25/10) sekitar pukul 07.30 WIT.
Pesawat membawa barang muatan dan kargo.
Kapten pilot pesawat perintis jenis Caravan milik PT Smart Air, Kuntardi, meninggal dalam insiden kecelakaan ketika dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika.
Sedangkan Co pilot dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.