Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin Hampir Selalu di Atas 60 Persen

Temuan survei Populi Center terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf berada di angka 74,9 persen.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin Hampir Selalu di Atas 60 Persen
Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo meresmikan smelter nikel milik PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) yang terletak di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Acara peresmian digelar di pabrik PT GNI di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (27/12/2021). Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyempatkan berkeliling melihat proses pengolahan bijih nikel (nickel ore) di pabrik tersebut, termasuk area nickel ore stockpile yaitu tempat penumpukan bahan mentah bijih nikel. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev 

Hal ini merupakan akumulasi dari mereka yang menyatakan tidak puas sebesar 20,1 persen dan sangat tidak puas 2,6 persen.

"Angka ini menurun dibanding survei sebelumnya yakni 25 persen. Adapun masyarakat yang memilih tidak menjawab pertanyaan ini sebesar 2,4 persen," kata Nurul.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menyatakan survei pihaknya menunjukkan sebanyak 70,1 persen masyarakat puas atas kinerja Jokowi-Ma'ruf.

Yunarto mengatakan faktor kewilayahan dan afiliasi politik menjadi penentu tingkat kepuasan masyarakat.

Dia mencontohkan masyarakat yang puas kinerja pemerintah berada di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, NTB, dan NTT.

"Ini ada faktor, jadi ini ada basis-basis pendukung Jokowi, selain faktor rasionalitas, tingkat kepuasan ini juga dipengaruhi oleh afiliasi politik, kita lihat ada pola yang sama," kata Yunarto.

"Ketika kita baca tingkat kepuasan yang rendah, itu berada di wilayah Sulawesi, DKI Jakarta, Banten dan Sumatera. Sulawesi dan Jakarta diketahui juga, dari sisi partisanship pilihan pada tahun 2019 itu bisa dianggap sebagai basis dari pemilih Prabowo-Sandiaga Uno yang katakanlah memiliki resistensi lebih tinggi kepada pemerintahan Jokowi," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Pada awal Desember 2021, Indikator Politik Indonesia turut merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf.

Baca juga: Kebijakan Jokowi Dinilai Efektif, Penanganan Pandemi Covid-19 Jadi Lebih Cepat

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyatakan tingkat kepuasan tersebut terus mengalami kenaikan.

Dari Juli 2021 yang hanya berada di angka 59 persen, naik menjadi 63 persen di September 2021, dan akhirnya berada di kisaran 72 persen pada Desember 2021.

"Total ada sekitar 72 persen yang sangat puas atau cukup puas terhadap kinerja Presiden Jokowi. Approval rating sekarang adalah kenaikan paling tinggi selama pandemi dua tahun terakhir," kata Burhanuddin.

Meningkatnya kepuasan masyarakat disebut Burhanuddin tak lepas dari kepuasan masyarakat terhadap ekonomi yang meningkat dan penanganan Covid-19 yang membaik.

Hasil itu, lanjutnya, juga tak lepas dari peran dua menteri yakni Luhut Binsar Pandjaitan dan Airlangga Hartarto.

"Tentu ada beberapa pejabat yang turut membantu Presiden misalnya Menko Perekonomian Pak Airlangga, Menko Marves Pak Luhut yang tentu saja berjibaku dalam pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19. Tapi, overall yang menyebabkan kepuasan terhadap Presiden meningkat yaitu perbaikan persepsi di bidang ekonomi dan covid," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas