Pengungsi Rohingya duduk di atas perahu kayu setelah mereka diselamatkan oleh angkatan laut Indonesia di perairan Bireuen, setibanya mereka di pelabuhan Krueng Geukueh di Lhokseumawe, di pantai utara provinsi Aceh pada 31 Desember 2021. - Angkatan Laut Indonesia menyelamatkan lebih dari 100 Migran Rohingya bepergian dengan perahu kayu, membawa mereka ke tempat yang aman awal 31 Desember 2021 pagi menyusul tekanan dari penduduk setempat. Nelayan lokal Aceh pertama kali menemukan kapal itu pada 25 Desember saat hanyut antara 50 dan 70 mil laut di lepas pantai dengan mesin rusak. (Photo by CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - TNI Angkatan Laut (AL) berhasil melakukan evakuasi ratusan pengungsi Rohingya ke Dermaga Asean, Kruengkeukeh Lhokseumawe, Aceh, Jumat (30/12/2021), pukul 00.30 WIB.
Pengungsi ini tiba di daratan setelah kapal motor mereka ditarik kapal TNI AL, KRI Parang-647. Sebelumnya kapal pengungsi terombang-ambing di laut selama beberapa hari karena kerusakan mesin.
Kapal yang mengangkut ratusan pengungsi itu ditemukan di 53 nautical mile dari Bireuen, Aceh.
Saat mendarat, para pengungsi yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan, karena diguyur hujan.
Para pengungsi kini telah diserahkan kepada United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.