Ketika Ahmad Riza Patria Didoakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Jadi Gubernur DKI Jakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria didoakan menjadi Gubernur DKI selanjutnya.
Editor: Adi Suhendi
Perbincangan tentang kursi DKI 1 sempat santer pada November 2021 silam.
Saat itu, nama Bupai Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, disebut-sebut bakal maju Pilgub DKI diusung Golkar.
Golkar memandang Bupati Zaki berhasil membangun Kabupaten Tangerang selama dua periode kepemimpinan.
Terlebih, pria kelahiran 14 Desember 1973 itu kini juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta.
Pernyataan dukungan tersebut disampaikan langsung Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar, Zainudin Amali, pada acara konsolidasi pemenangan DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Rabu (10/11/2022).
Baca juga: Gubernur Anies Baswedan: Tahun 2022, Kami Siap Bangkit
"Pastilah, dia ketua DPD itu dan keberhasilan Pak Zaki pada saat memimpin Kabupaten Tangerang kan sudah bisa dilihat. Kabupaten Tangerang kan tetangganya DKI," kata Zainudin.
Di sisi lain, pada momen yang sama berlangsung juga Pemilihan Presiden (Pilpres).
Partai berlambang beringin itu sudah mantap mengusung ketua umumnya sebagai calon presiden, Airlangga Hartarto.
Zainudin mengatakan, Golkar tidak akan terpecah konsenterasinya dalam memenangkan dua posisi eksekutif yang sangat strategis itu.
"Pilpres dulu konsentrasinya, karena ambang batas yang digunakan untuk Pilkada itu adalah ambang batas hasil Pileg 2024, berbeda dengan Pilpres yang pakai 2019," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ahmed Zaki mengatakan bahwa DPD Golkar saat ini berkonsentrasi untuk pemenangan pemilu legislatif dan pemilu presiden terlebih dahulu
"Karena Pilpres dan Pileg ini menjadi kunci nanti untuk di perhelatan Pilkadanya. Pilpres Pileg ini kan kalau enggak salah di Februari atau paling telat di bulan Mei 2024. Sementara Pilkada November, jadi sekarang ini konsolidasi partai terlebih dulu yang kita lakukan," katanya.
Dirinya pun memastikan siap sebagai kader Golkar sekaligus Ketua DPD Golkar DKI Jakarta jika didorong maju dalam Pilgub DKI Jakarta.
"Kalau siap, sebagai kader apalagi Ketua DPD Golkar DKI dan nanti kan keputusan partai yang kita tunggu," katanya.