Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PTM Boleh 100 Persen, Satgas Covid-19: Jangan Langsung Gas Pol

Satgas Covid-19 mengingatkan sekolah untuk tetap berhati-hati dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in PTM Boleh 100 Persen, Satgas Covid-19: Jangan Langsung Gas Pol
Tribunnews/JEPRIMA
Siswa mencuci tangan dengan sabun sebelum mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Cipinang Melayu 05, Jakarta Timur, Senin (3/1/2022). Satgas Covid-19 mengingatkan sekolah untuk tetap berhati-hati dalam melaksanakan PTM. 

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Satgas Covid-19 Indonesia, Prof Wiku Adisasmito mengingatkan sekolah untuk tetap berhati-hati dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

Meski PTM 100 persen sudah diizinkan di daerah yang memenuhi syarat, Wiku mengungkapkan kewaspadaan harus tetap dijaga baik dari pihak sekolah maupun walimurid.

"Jangan serta merta PTM boleh 100 persen langsung digas pol, lihat situasinya, baca datanya," ungkap Wiku saat menjadi narasumber talkshow Panggung Demokrasi Tribunnews.com, Rabu (5/1/2022).

Menurut Wiku, kalau memang PTM belum mampu dilaksanakan, sekolah sebaiknya tidak melaksanakannya terlebih dahulu.

"Kalau sudah siap, baru dijalankan. Dan kalau dijalankan hasilnya kurang baik, kita kurangi dulu."

"Kalau hasilnya bagus, lanjutkan," ungkap Wiku.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito dalam acara Panggung Demokrasi yang disiarkan melalui Kanal YouTube Tribunnews, Rabu (5/1/2021).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito dalam acara Panggung Demokrasi yang disiarkan melalui Kanal YouTube Tribunnews, Rabu (5/1/2021). (Tangkap layar kanal YouTube Tribunnews)

Baca juga: UPDATE Capaian Vaksinasi Covid-19: 115 Juta Orang Terima Dosis Lengkap

Siswa Harus Sehat

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Wiku berpesan semua siswa yang masuk sekolah harus betul-betul dalam kondisi sehat.

Seluruh pihak harus mengingatkan penerapan protokol kesehatan para peserta didik.

Mulai dari orangtua, penyedia transportasi umum, hingga sekolah.

"Ingatkan untuk menjalankan protokol kesehatan di tiga area, di rumah, di perjalanan, di sekolah."

"Termasuk nanti kalau makan, olahraga, dll, pastikan prokes dijalankan dengan baik, dimonitor terus," ungkap Wiku.

Baca juga: PTM 100 persen di Ibu Kota Jalan Terus, Sahroni: Pastikan Vaksinasi Siswa 100 persen 

Wiku juga berpesan, bila siswa sakit, meskipun bukan Covid, harus cepat ditangani.

Hal ini agar kondisi imunitas anak selalu tinggi.

"Jadi perhatian pada anak didik di sekolah harus tinggi, orangtua harus betul-betul memperhatikan anaknya, harus dalam kondisi sehat," pesan Wiku.

Diketahui, pemerintah sudah mengizinkan PTM 100 persen di semester genap tahun pelajaran 2021/2022 ini dengan sejumlah syarat.

Aturan tersebut termuat dalam SKB 4 Menteri yang ditandatangani oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Muhammad Tito Karnavian, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, dan Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 21 Desember 2021.

Baca juga: Aturan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas pada Satuan Pendidikan Dilengkapi dengan Protokol Kesehatan

Berita terkait Virus Corona

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas