Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vaksinasi Booster Dimulai 12 Januari 2022, Lansia dan Peserta PBI BPJS Kesehatan Dapat Vaksin Gratis

Pemberian vaksinasi booster dimulai pada 12 Januari 2022 untuk usia di atas 18 tahun, nantinya lansia dan PBI BPJS Kesehatan diberikan vaksin gratis.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Vaksinasi Booster Dimulai 12 Januari 2022, Lansia dan Peserta PBI BPJS Kesehatan Dapat Vaksin Gratis
Tribunnews/Jeprima
Petugas medis memeriksa kesehatan para peserta penerima vaksinasi Covid-19 booster dari Moderna untuk tenaga kesehatan Siloam Hospitals di kawasan Tangerang, Banten, Rabu (11/8/2021). Dalam artikel mengulas tentang pemberian vaksinasi booster yang akan dimulai pada 12 Januari 2022 untuk usia di atas 18 tahun. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemberian vaksinasi booster akan mulai dilakukan pada 12 Januari 2022 untuk usia di atas 18 tahun.

Vaksinasi booster diutamakan bagi masyarakat lanjut usia atau lansia.

Selain itu, juga tenaga kesehatan dan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

 Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan lansia dan peserta PBI merupakan penerima vaksinasi booster secara gratis.

"Iya penerima vaksin booster gratis masih sama, lansia dan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan," katanya, dikutip Tribunnews.com dari Kontan.co.id, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: UPDATE Capaian Vaksinasi Covid-19: 115 Juta Orang Terima Dosis Lengkap

Sementara lainnya mendapatkan vaksinasi booster secara berbayar, dapat dibiayai oleh perorangan atau badan usaha dan dilakukan di RS BUMN, RS Swasta, maupun klinik swasta.

Meski demikian, pemerintah belum menetapkan besaran tarif dari vaksinasi booster tersebut.

Berita Rekomendasi

Tarif yang beredar saat ini bukanlah tarif vaksinasi dalam negeri, namun tarif vaksinasi di luar negeri.

Tarif tersebut masih berupa perkiraan rentang harga yang berlaku di beberapa negara, sebagaimana dilansir Kemenkes.go.id.

Nantinya, dalam proses penetapan harga harus melibatkan berbagai pihak seperti Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Belum ada biaya resmi yang telah ditetapkan oleh pemerintah,“ kata Siti Nadia. 

Jubir Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.
Jubir Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi. (Youtube Kementerian Kesehatan RI)

Kriteria Penerima Vaksinasi Booster dan Jenis Vaksin

Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan Presiden Joko Widodo sudah memutuskan kapan dimulainya vaksinasi booster.

Vaksinasi dosis ketiga ini akan dimulai pada 12 Januari 2022 untuk golongan dewasa usia 18 tahun ke atas sesuai rekomendasi WHO.

“Sudah diputuskan oleh bapak presiden akan jalan tanggal 12 januari 2022.”

“Diberikan ke golongan dewasa di atas 18 tahun sesuai rekomendasi WHO,” kata Budi dalam konferensi pers secara daring terkait Evaluasi PPKM, Senin (3/1/2022).

Lebih lanjut, Menkes menjelaskan, vaksinasi booster diberikan ke wilayah yang sudah memenuhi kriteria.

Seperti cakupan vaksinasi dosis pertama sudah 70 perses dan suntik vaksin dosis kedua sudah 60 persen.

“Akan diberikan ke kabupatan/kota yang sudah memenuhi kriteria 70 persen suntik pertama dan 60 persen untuk kedua.”

“Sekarang 244 kabupaten/kota yang sudah memenuhi kriteria tersebut,” jelasnya.

Petugas medis menyuntikkan vaksin Covid-19 booster dari Moderna kepada tenaga kesehatan Siloam Hospitals di kawasan Tangerang, Banten, Rabu (11/8/2021).
Petugas medis menyuntikkan vaksin Covid-19 booster dari Moderna kepada tenaga kesehatan Siloam Hospitals di kawasan Tangerang, Banten, Rabu (11/8/2021). (Tribunnews/Jeprima)

Baca juga: PTM 100 persen di Ibu Kota Jalan Terus, Sahroni: Pastikan Vaksinasi Siswa 100 persen 

Adapun untuk sasaran vaksinasi dosis ketiga sebanyak 21 juta di bulan Januari.

Menkes Budi menambahkan, vaksinasi booster ini juga akan diberikan dalam jangka waktu di atas 6 bulan sesudah dosis kedua.

“Kita identifikasi ada sekitar 21 juta sasaran di bulan Januari yang sudah masuk ke kategori ini dan jenis booster ini akan ditentukan,” jelasnya.

Mengenai jenis vaksinasi booster, Budi mengungkapkan, nantinya akan ditentukan.

“Ada yang homolog atau jenisnya sama, ada yang heterogen jenis berbeda."

"Mudah-mudahan nanti akan bisa segera diputuskan tanggal 10 sesudah keluar rekomendasi dari ITAGI dan BPOM RI," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Rina Ayu, Kontan.co.id/Abdul Basith Bardan)

Simak berita lainnyna terkait Vaksinasi Booster

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas