Rahmat Effendi Ditangkap KPK, Ridwan Kamil Prihatin: Integritas Harus Dijaga Baik-baik
Buntut Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi ditangkap KPK, Ridwan Kamil ngaku prihatin, minta kepala daerah lain harus jaga integritas.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/1/2021).
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjadi satu diantara orang yang ditangkap KPK.
Tak hanya Rahmat Effendi, ada 11 orang lainnya yang juga ikut terjaring OTT KPK.
Melihat ditangkapnya Rahmat Effendi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut bersuara.
Baca juga: Sederet Penghargaan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen sebelum Terjaring OTT KPK
Pria yang biasa disapa Kang Emil itu mengaku prihatin atas penangkapan Rahmat Effendi.
"Saya turut prihatin yah, atas berita terkait Wali Kota Bekasi oleh KPK."
"Kami sedang telusuri, berita selengkapnya," ujarnya saat ditemui awak media, Kamis (6/1/2022), dikutip dari Tribun Jabar.
Emil menyebut dirinya belum memahami secara jelas situasi hukum yang membelit Rahmat Effendi.
Baca juga: Sempat Raih Penghargaan sebagai Wali Kota Terbaik untuk Bekasi, Pepen Malah Terjaring OTT
Meskipun begitu, dia tetap memastikan pelayanan publik tetap berjalan seperti biasanya.
"Kami akan memastikan pelayanan publik di Kota Bekasi tidak terganggu."
"Wakil wali kotanya juga sudah kami kontak untuk memastikan pelayanan," jelasnya.
Buntut dari kasus Rahmat Effendi itu, Emil meminta kepala daerah lain untuk tetap menjaga integritas dan berlaku profesional dalam memimpin daerah.
"Jadi, pintu pertama yang dibuka pada saat memimpin adalah pintu integritas."
"Dan itu harus dijaga baik-baik. Saya kira itu," ucap dia.
Baca juga: Sahroni Apresiasi OTT Terhadap Wali Kota Bekasi: KPK Jawab Keraguan dengan Prestasi