Kemendikbudristek Ajak PGRI Tingkatkan Jumlah SMK Pusat Keunggulan
SMK dan pendidikan vokasi adalah salah satu solusi Indonesia untuk menciptakan SDM berkualitas.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto mengajak Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk meningkatkan jumlah SMK Pusat Keunggulan.
Wikan mengatakan penambahan SMK Pusat Keunggulan akan membantu pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"Ada 16 SMK PGRI yang sudah SMK pusat keunggulan, tapi data yang kami catat ada 18. Jadi 16 di Jawa, terus di Sumatera ada dua. Prof Unifah harapannya 60, dan memang itulah tujuan kami memang untuk menambah SMK PGRI biar jadi Pusat Keunggulan," kata Wikan dalam Sosialisasi SMK Pusat Keunggulan di SMK PGRI 1 Tangerang, Jumat (7/1/2022).
Dirinya menilai SMK dan pendidikan vokasi adalah salah satu solusi Indonesia untuk menciptakan SDM berkualitas.
Kemendikbudristek, kata Wikan, sudah mengeluarkan beberapa program untuk meningkatkan kualitas vokasi dan SMK terkhususnya.
Baca juga: Kemendikbudristek: Kurikulum Prototipe Lahirkan Talenta Pengembang Game Online dari SMK
“Kami juga berterima kasih yang sangat luar biasa kepada PGRI yang telah turut membangun pendidikan vokasi. Salah satunya melalui program SMK Pusat Keungggulan seperti ini yang bisa melakukan pembelajaran berbasiskan proyek nyata yang berasal dari Industri," ucap Wikan.
Dirinya menilai peningkatan kualitas SMK berbanding lurus dengan produktivitas tenaga kerja dalam negeri saat ini.
Tidak selarasnya kualitas SMK dengan kebutuhan industri, menurut Wikan, akan membuat berbagai permasalahan.
“Ujung-ujungnya banyak pengangguran. Karena daya beli produksi kita rendah dan akhirnya itu seperti lingkaran setan," pungkas Wikan.