TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi meminta pemerintah memberi kesempatan guru yang telah dinyatakan lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kembali mengajar di sekolah asalnya.

Menurut Unifah, hal ini sangat penting untuk meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan.

"Kiranya mereka yang lulus PPPK itu dikembalikan ke sekolah asal. Untuk mendorong pusat-pusat unggulan itu terjadi di mana-mana," ucap Unifah secara daring dalam Sosialisasi SMK Pusat Keunggulan, Jumat (7/1/2022).

Unifah mengungkapkan selama ini sekolah-sekolah swasta telah berupaya membantu pemerintah dalam memberikan pendidikan.

Dalam sejarahnya, Unifah mengatakan sekolah swasta telah lebih dulu terjun memberikan pendidikan kepada masyarakat.

"Sampai hari ini nyatanya belum semua anak-anak bisa diserap dalam sekolahan negeri," ucap Unifah.

Baca juga: 10 Pelajar SMK Pelayaran Bergiliran Tampar Adik Kelas, Total Tamparan 140 Kali

Dirinya mengungkapkan selama ini PGRI telah melakukan pembinaan dan sertifikasi terhadap guru-guru honorer.

Setelah akhirnya lolos tes ASN PPPK, Unifah menilai guru-guru tersebut sebaiknya dikembalikan ke sekolah asalnya.

"Para guru yang telah kami bina bertahun tahun, kami masukan sertifikasi, begitu lulus PPPK, dikembalikan ke sekolah asal. Ini adalah cara pemerintah membela swasta agar sama sama mendorong percepatan kualitas," ucap Unifah.

"Selain itu agar mereka yang berjuang bertahun-tahun di negeri itu tidak merasa tersaingi dengan mereka yang telah kami didik," tambah Unifah.

Melalui langkah ini, Unifah berharap pemerintah dapat memberikan persamaan kepada sekolah swasta dan negeri.