Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Singkat 6 Calon Gubernur DKI Jakarta Versi PDIP: Gibran, Risma, hingga Bupati Gianyar Bali

PDIP telah menyebut deretan nama-nama kadernya yang disebut potensial maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Profil Singkat 6 Calon Gubernur DKI Jakarta Versi PDIP: Gibran, Risma, hingga Bupati Gianyar Bali
Tribunnews/Herudin
Ratusan kader PDI Perjuangan melakukan demonstrasi di depan kantor Polisi Resort (Polres) Metro Jakarta Timur, Kamis (25/6/2020). Aksi tersebut sebagai respon dari pembakaran bendera PDI Perjuangan yang dilakukan sejumlah peserta demonstrasi penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan DPR Rabu (24/6/2020) kemarin. Tribunnews/Herudin 

TRIBUNNEWS.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menyebut deretan nama-nama kadernya yang disebut potensial maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang.

Nama-nama tersebut dinilai berpotensi menggantikan Anies Baswedan lantaran dianggap telah memiliki pengalaman dan berhasil memimpin tingkat kabupaten atau kota di Indonesia.

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyebut nama kader yang potensial, mereka adalah:

1. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka;

2. Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini;

3. Abdullah Azwar Anas yang merupakan eks Bupati Banyuwangi;

4. Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang, Jawa Tengah;

Berita Rekomendasi

5. Budi 'Kanang' Sulistyono yang merupakan eks Bupati Ngawi;

6. Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra.

Baca juga: Ferdinand Hutahaean Pastikan Bakal Hadiri Pemeriksaan Polisi Soal Cuitannya Yang Diduga SARA

Dikutip dari Kompas.com, meski Gibran dinilai berpeluang, namun Hasto menilai putra pertama Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi itu dinilai masih perlu membuktikan kepemimpinan yang ideologis.

Tak hanya itu, Hasto menilai Wali Kota Solo Gibran juga perlu mencontoh cara kerja Risma sewaktu membangun Kota Surabaya.

Hasto menjelaskan, nama Risma masuk dalam bursa calon Gubernur DKI karena kepemimpinannya selama dua periode di Kota Surabaya.

Hal itu, kata Hasto, terlihat dengan adanya perubahan secara kultur di dalam masyarakat Surabaya.

Selain itu, jabatannya saat ini sebagai Menteri Sosial RI juga dianggap mampu menunjukkan perubahan yang signifikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas