Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Omicron Melonjak, Kemenkes Keluarkan Strategi Baru: Fokus Penanganan Pasien Isolasi Mandiri

Kemenkes keluarkan strategi baru untuk hadapai kasus Omicron yang melonjak: Fokus Penanganan Isolasi Mandiri

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Omicron Melonjak, Kemenkes Keluarkan Strategi Baru: Fokus Penanganan Pasien Isolasi Mandiri
Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers secara daring terkait Evaluasi PPKM, Senin (3/1/2022). 

Khususnya pada daerah yang cakupan vaksinasi dosis pertama belum penuhi target 70 persen.

Dikatakannya, ketika vaksinasi dipercepat, maka semakin cepat pula kekebelan tubuh terbentuk.

"Total masih ada 5 daerah yang membutuhkan akselerasi vaksinasi diantaranya Sumatera Barat, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat dan Papua," kata Budi.

Petugas saat menunjukkan vaksin covid-19 Sinovac di TK-SD BPS&K Pembangunan III, Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (24/12/2021). Dalam upaya mempercepat perlindungan masyarakat Indonesia dari COVID-19, upaya vaksinasi juga diperluas menyasar anak usia 6-11 tahun secara bertahap. pemerintah secara resmi memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada 14 Desember lalu dengan jumlah sasaran sekitar 26,5 juta anak. Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sudah 500 ribu lebih anak yang divaksinasi dari sasaran 26,5 juta. Tribunnews/Jeprima
ILUSTRASI VAKSINASI - Petugas saat menunjukkan vaksin covid-19 Sinovac di TK-SD BPS&K Pembangunan III, Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (24/12/2021). Dalam upaya mempercepat perlindungan masyarakat Indonesia dari COVID-19, upaya vaksinasi juga diperluas menyasar anak usia 6-11 tahun secara bertahap. pemerintah secara resmi memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada 14 Desember lalu dengan jumlah sasaran sekitar 26,5 juta anak. Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sudah 500 ribu lebih anak yang divaksinasi dari sasaran 26,5 juta. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca juga: Kasus Omicron Naik Akibat Kedatangan dari Luar Negeri, Luhut Minta WNI Tahan Diri

Dengan sejumlah strategi tersebut, Budi meyakini kenaikan gelombang Omicron dapat dikendalikan.

Budi pun meminta masyarakat untuk tidak perlu panik pada lonjakan Omicron.

Tambahnya, ia juga mengimbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan.

“Kita akan menghadapi gelombang dari Omicron, jangan panik, kita sudah menyiapkan diri dengan baik. Pengalaman menunjukkan walaupun naiknya cepat, tapi gelombang Omicron ini turunnya juga cepat."

BERITA TERKAIT

"Yang penting jaga prokes, disiplin melakukan surveilans dan percepat vaksinasi bagi yang belum dapat vaksinasi,” tandasnya.

(Tribunnews.com/Shella Latifa)

Baca berita soal Virus Corona lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas