Luhut Prediksi Puncak Gelombang Omicron Terjadi Awal Februari: Sebagian Kasus Bergejala Ringan
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi puncak gelombang Omicron terjadi awal Februari
Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi soal puncak gelombang varian Omicron di Indonesia.
Berdasarkan pengalaman dari negara lain, Luhut menyebut Indonesia akan mengalami puncak gelombang Omicron pada awal Februari 2022.
Ia menambahkan, gelombang Omicron akan mencapai puncaknya dalam kisaran waktu 40 hari.
"Dari hasil pengamatan terhadap pengalaman negara lain, varian Omicron menacapai puncaknya dalam kisaran waktu 40 hari, lebih cepat dari varian Delta."
"Untuk kasus Indonesia, kita perkiraan puncak gelombang Omicron awal Februari," kata Luhut, dikutip dari tayangan Youtube Kemenko Marves, Rabu (12/1/2021).
Di sisi lain, Luhut memperkirakan sebagian besar kasus Omicron akan bergejala ringan.
Untuk itu, Luhut menyebut strategi penanganan Omicron berbeda dengan varian Delta.
"Sebagian besar kasus yang terjadi diperkiraan akan bergejala ringan, sehingga strateginya juga akan berbeda dengan varian delta," ujarnya.
Luhut mengakui Indonesia sudah jauh lebih siap dalam menghadapi potensi gelombang Covid-19 Omicron.
Hal tersebut lantaran tingkat vaksinasi serta testing, tracing, dan treatment yang lebih tinggi dibanding tahun kemarin.
"Indonesia saat ini jauh lebih siap dalam menghadapi potensi gelombang varian Omciron."
"Tingkat vaksinasi kita sudah tinggi, kapasitas testing dan tracing juga sudah tinggi, sistem kesehatan juga sudah lebih baik, termasuk dalam hal obat-obatan," ujar Luhut.
Baca juga: Menkes Ingatkan Siap-siap Hadapi Gelombang Omicron, Luhut Minta Masyarakat Tahan Diri Tidak ke LN
Oleh karena itu, Luhut meyakini potensi gelombang Omicron di Indonesia tidak begitu parah dibanding negara lain.
Namun, lanjut Luhut, hal tersebut dapat terjadi jika masyarakat mengupayakan untuk selalu disiplin dalam menjaga protokol kesehatan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.