Beberapa ASN Pemkab Penajam Paser Utara Turut Diamankan KPK dalam OTT Bupati Abdul Gafur Mas'ud
Ali Fikri mengatakan keseluruhan pihak yang diduga turut terlibat itu diamankan di dua lokasi berbeda.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut mengamankan beberapa pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dalam giat operasi tangkap tangan (OTT) dugaan tindak pidana suap dan atau gratifikasi.
Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara Bidang Penindakan KPK Ali Fikri mengatakan keseluruhan pihak yang diduga turut terlibat itu diamankan di dua lokasi berbeda.
Adapun rinciannya, 7 orang diamankan di Jakarta termasuk Bupati Abdul Gafur Mas'ud dan 4 orang di Kalimantan Timur.
"Dalam kegiatan dimaksud, KPK menangkap 7 orang di Jakarta, diantaranya Bupati PPU (Penajam Paser Utara, red) Kalimantan Timur dan beberapa pihak ASN Pemkab PPU dan swasta lainnya," kata Ali dalam keterangannya, Kamis (13/1/2022).
Baca juga: Terjaring OTT, Bupati Penajam Paser Utara Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
Untuk keseluruhan yang diamankan di Jakarta tersebut, kata Ali, saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Jakarta Selatan.
Sementara untuk pihak ASN yang diduga turut terlibat lainnya diamankan di Kalimantan Timur, bersama beberapa pihak swasta.
Keseluruhannya kata Ali, akan segera didatangkan ke Jakarta pada siang ini, untuk segera dilakukan pemeriksaan di tempat yang sama yakni Gedung Merah Putih, KPK, Kuningan Jakarta Selatan.
"Sedangkan yang diamankan di Kaltim sejauh ini info yang kami terima ada 4 orang terdiri dari ASN Pemkab PPU dan pihak swasta," ujarnya.
Tak hanya itu, kata Ali dalam giat tangkap tangan tersebut lembaga antirasuah berhasil mengamankan sejumlah uang.
Kendati demikian, Ali belum dapat memastikan jumlah uang tersebut, karena kata dia tim penyidik KPK masih melakukan penghitungan.
"Iya ada (sejumlah), mengenai jumlahnya masih dihitung dan akan dikonfirmasi kepada para terperiksa lebih dahulu," katanya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan, dalam giat operasi tangkap tangan (OTT) di Penajam Paser Utara, tim penyidik tak hanya mengamankan Bupati Abdul Gufur Mas'ud.
Kata dia, ada setidaknya 10 orang yang diduga turut terlibat dalam kegiatan rasuah di wilayah pemerintahan calon Ibu Kota Negara baru tersebut.
"KPK melakukan tangkap tangan salah satu Bupati di wilayah Kaltim yaitu Bupati Penajam Paser Utara beserta 10 orang pihak terlibat diamankan," kata Firli dalam keterangannya kepada awak media, Kamis (13/1/2022).
Keseluhan pihak yang diduga terlibat dalam perkara dugaan suap atau gratifikasi itu, diamankan oleh kedeputian bidang penindakan KPK.
Kendati demikian, Firli belum dapat memberikan keterangan lebih detail terkait giat tangkap tangan tersebut. Sebab saat ini kata dia, tim penyidik masih melakukan pendalaman pemeriksaan kepada pihak terkait.
"Mohon maaf rekan-rekan, kami belum merespon karena kami masih bekerja. Terima kasih atas dukungan masyarakat dan seluruh pihak sehingga KPK bisa melaksanakan tugas-tugas pemberantasan korupsi," kata dia.