Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri Listyo Sigit Ingatkan Anak Buahnya, Tak Boleh Tolak Temui Warga Apapun Status Sosialnya

Menurut Sigit, kegiatan temu warga merupakan upaya jemput bola sekaligus langkah proaktif Polri untuk menghilangkan sumbatan komunikasi.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kapolri Listyo Sigit Ingatkan Anak Buahnya, Tak Boleh Tolak Temui Warga Apapun Status Sosialnya
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral untuk membahas soal antisipasi potensi lonjakan Covid-19 saat perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/11/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh personel kepolisian di level pimpinan untuk tidak sungkan menemui masyarakat secara langsung tanpa memandang status sosial ataupun jabatannya.

Instruksi tersebut disampaikan oleh Sigit saat menggelar video conference (Vicon) analisa dan evaluasi kepada seluruh jajaran di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/1/2022).

Menurut Sigit, kegiatan temu warga merupakan upaya jemput bola sekaligus langkah proaktif Polri untuk menghilangkan sumbatan komunikasi dan bisa memperkuat hubungan antara polisi dan warga.

Tak hanya itu, hal itu juga menjadi jembatan komunikasi bagi masyarakat yang tak percaya, frustasi dan berpersepsi negatif ke kepolisian.

"Terkait dengan pembinaan dan perbaikan terus kita lakukan untuk meningkatkan dan mengembalikan kepercayaan masyarakat. Karena Polri betul-betul bisa hadir melaksanakan tugas pokok secara profesional, kita tidak anti kritik dan perbaiki koreksi-koreksi yang diberikan masyarakat dan betul-betul bisa diperbaiki," ujar Sigit.

Di sisi lain, Sigit menginstruksikan seluruh jajarannya juga untuk mencegah terjadinya penyimpangan atau pelanggaran.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi Merdeka di Lampung, Kapolri Listyo Sigit Optimis Capai Target 1 Juta Nasional

Berita Rekomendasi

Sebaliknya, personel kepolisian harus bisa menjadi sosok yang memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Ia menyampaikan polisi juga harus mampu menyelesaikan masalah di lapangan, menjadi problem solver, menegakkan hukum dengan tegas dan humanis, serta menjadi representasi kehadiran negara di kala masyarakat membutuhkan kehadiran Polri.

"Dimana Polri harus hadir dan keberpihakan kepada masyarakat yang selama ini membutuhkan adanya nilai keadilan harus terus ditingkatkan. Khususnya responsif terhadap apa yang menjadi kemauan masyarakat," jelas Sigit.

Dalam evaluasi ini, Sigit menekankan kepada seluruh jajarannya untuk bekerja lebih keras lagi meningkatkan kepercayaan publik yang belakangan ini menurun.

Menurutnya, hal itu bisa dilakukan dengan turun secara langsung ke lapangan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Perintahkan Anak Buah Kawal Terus Agenda Vaksinasi Covid-19  

Sigit menyatakan aspirasi dan harapan warga yang berkembang kepada institusi Polri adalah masukan dan harapan dari masyarakat untuk menjadikan Korps Bhayangkara sebagai lembaga yang dicintai masyarakat.

Karena itu, Sigit meminta kepolisian untuk tidak lelah terus melakukan evaluasi atas segala masukan yang ada.

"Potret dan warna yang disampaikan masyarakat bagaimana menyukai polisi dan tidak menyukai polisi, harapan dan hal-hal yang bisa diwujudkan Polri, hal-hal yang buat Polri dipercaya dan tidak, itu semua kita harus pahami, tinggal bagaimana menguatkan dan membesarkan hal yang meningkatkan kepercayaan."

"Dan kurangi hal-hal yang mengurangi kepercayaan Polri. Kita harus jaga 400 ribu lebih anggota dan institusi. Ada harapan yang baik jika bertemu dengan polisi," kata Sigit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas