Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wamen Parekraf Bicara Peluang Pariwisata Pascapandemi pada Peresmian Gedung TribunnewsBogor

Angela Herliani Tanoesoedibjo menyebut empat peluang peningkatan pariwisata nusantara pascapandemi Covid-19.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Wamen Parekraf Bicara Peluang Pariwisata Pascapandemi pada Peresmian Gedung TribunnewsBogor
ist
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo 

Tujuannya untuk memperlebar sayap pemasaran terkait lokasi dan keunggulan wisata tersebut.

Sehingga banyak wisatawan yang mengetahui secara detail atau rinci, kemudian berakhir tertarik untuk datang.

"Penggunaan digital untuk meningkatkan awareness daripada produk kita dan juga akses pemasaran yang lebih luas untuk produk pariwisata, produk ekonomi kreatif dan event, serta tentunya digitalisasi ini memberikan kemudahan kepada turis domestik dalam perjalanan mereka," imbuhnya.

Terakhir, yakni dengan memberikan jaminan kebersihan bagi wisatawan yang datang.

Lebih baik, kata Angela, tempat wisata tersebut dilengkapi dengan sertifikasi CHSE atau proses pemberian sertifikat kepada Usaha Pariwisata, Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan.

"Penerapan CHSE pada destinasi pariwisata sehingga destinasi kita ramah lingkungan, mementingkan kebersihan, kesehatan dan keselamatan bagi para pengunjung dan pekerjanya," pungkasnya.

Pandangan CEO Tribun Network

Berita Rekomendasi

Dalam kesempatan itu, CEO Tribun Network Dahlan Dahi, memiliki pandangan tersendiri terhadap Bogor.

Baginya, jika berbicara tentang kuliner, wilayah satelit Ibu Kota itu sudah tidak perlu dipertanyakan.

Namun, bagi Dahlan, Bogor memiliki identitas kultural yang unik.

Hal ini dikatakan Dahlan, dalam sambutannya saat peresmian Gedung Baru Tribunnews Bogor, di Jalan Pemuda No.46, Tanah Sareal, Bogor, Kamis (13/1/2022).

"Bogor, bagi saya bukan cuma kulinernya yang bagus. Tapi dia punya identitas kultural yang perlu diletakan agak berbeda dengan daerah lain."

"News Director kita dari Madiun, lama memimpin Harian Surya di Surabaya. Dari kantor kami di Surabaya, kami belajar bahwa Surabaya, Madura, dan Malang bukan identitas yang sama. Jadi masing-masing cultural identity ini mestinya punya media. Makanya kami punya TribunJatim, Surya Malang, dan Tribunmadura.com," kata Dahlan, Kamis (13/1/2022).

Menurutnya, setiap daerah memiliki masing-masing identitas kultural yang berbeda-beda.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas