Kepala BMKG Peringatkan Pengelola Gedung di Jakarta Persiapkan Cara Evakuasi Saat Gempa
Dwikorita Karnawati menyoroti ketidaksiapan pengelola gedung dalam menghadapi kondisi darurat saat bencana.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyoroti ketidaksiapan pengelola gedung dalam menghadapi kondisi darurat saat bencana.
Dwikorita mengaku menyaksikan sendiri ketidaksiapan pengelola gedung di Jakarta dalam menghadapi kondisi gempa.
"Nampaknya karena di gedung publik bukan gedung BMKG, kayaknya belum siap juga. Di Jakarta padahal, di Jakarta Pusat itu kayaknya belum siap," ujar Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Jumat (14/1/2022).
Dirinya memperingatkan agar pengelola gedung-gedung tinggi di Jakarta untuk mempersiapkan kondisi ketika terjadi bencana.
Para pengelola gedung, menurutnya, harus memfasilitasi pelatihan evakuasi saat bencana terjadi.
"Jadi ini warning bagi kita semua di mal, hotel, mohon siapkan kondisi tersebut. Lebih sering berlatih evakuasi mandiri terutama yang di gedung bertingkat," kata Dwikorita.
Baca juga: Pelaksanaan Vaksin Booster di Serang Banten Belum Dapat Dimulai
Selain itu, Dwikorita meminta pengelola gedung menyiapkan tempat berlindung sementara bagi pihak yang berada di gedung.
Pengelola gedung, kata Dwikorita, juga harus mempersiapkan jalur evakuasi yang aman.
"Ada tempat berlindung sementara karena di lantai tinggi sebelum kita lolos ke luar lari ada perlindungan sementara. Cari meja yang kokoh, atau benda apa pun yang bisa untuk melindungi diri kita dan siapkan akses jalur evaluasi jangan terhalang apa pun," tutur Dwikorita.
17 kecamatan di Pandeglang terdampak
17 kecamatan terdampak gempa berkekuatan Magnitudo 6,7 yang berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, 17 kecamatan yang terdampak gempa adalah Sumur, Cimanggu, Cikeusik, Sindangresmi, Munjul, Cibaliung, dan Panimbang.
Selain itu, juga Carita, Sukaresmi, Pagelaran, Cigeulis, Mandalawangi, Patia, Angsana, Jiput, Saketi, dan Bojong.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.