Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Gus Halim Kunjungi Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar, Terasa Getaran Gempa tapi Warga Tenang

Ketika gempa terjadi, Menteri yang akrab disapa Gus Halim atau Gus Menteri tersebut tengah memperkenalkan jajarannya kepada Ketua Adat Kasepuhan Cipt

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Saat Gus Halim Kunjungi Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar, Terasa Getaran Gempa tapi Warga Tenang
Tribunnews.com/Gita Irawan
Gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,6 di Sumur, Banten sekira pukul 16.05 WIB yang pusatnya berada di laut pada kedalaman 10 km, terasa hingga Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar di kawasan Pegunungan Halimun-Salak Sukabumi Jawa Barat pada Jumat (14/1/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,6 di Sumur, Banten sekira pukul 16.05 WIB yang pusatnya berada di laut pada kedalaman 10 km, terasa hingga Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar di kawasan Pegunungan Halimun-Salak Sukabumi Jawa Barat pada Jumat (14/1/2022).

Ketika itu, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar belum lama tiba di lokasi untuk menghadiri rangkaian acara sewindu atau delapan tahun lahirnya Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 (UU Desa) pada Sabtu (15/1/2022).

Ketika gempa terjadi, Menteri yang akrab disapa Gus Halim atau Gus Menteri tersebut tengah memperkenalkan jajarannya kepada Ketua Adat Kasepuhan Ciptagelar Abah Ugi Sugriana Rakasiwi dan keluarganya.

Awalnya, beberapa warga ada yang menyebut ada gempa terjadi.

"Gempa, gempa," kata warga.

Lantai kayu Imah Gede atau pusat aktifitas Kasepuhan Ciptagelar tempat Gus Halim memperkenalkan jajarannya tersebut kemudian terasa bergoyang.

Tiang-tiang penyangga Imah Gede juga tampak bergoyang.

Baca juga: UPDATE Gunung Api Berstatus Level 3 Siaga: Gunung Merapi Alami 21 kali Gempa Guguran

Berita Rekomendasi

Namun demikian, tidak tampak ada satu wargapun yang berlarian atau panik.

Warga yang menyaksikan Gus Menteri tersebut tetap tenang dan tidak bergerak pada posisinya masing-masing.

"Tenang saja, ada Abah tidak apa-apa," kata Gus Halim di lokasi.

Gempa tersebut terasa hanya sekira 20 detik.

Rangkaian acara kemudian terus berlanjut dengan ramah tamah.

Lokasi gempa tersebut diketahui berada di koordinat 7,01 Lintang Selatan dan 105,26 Bujur Timur. 

Gempa tersebut diketahui tak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas