Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IDI Minta Pintu Kedatangan Luar Negeri Diperketat Cegah Lonjakan Kasus Omicron

IDI meminta tenaga kesehatan di daerah tetap bersiaga terhadap lonjakan kasus Corona dan meningkatkan pelayanan.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
zoom-in IDI Minta Pintu Kedatangan Luar Negeri Diperketat Cegah Lonjakan Kasus Omicron
Freepik
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron. 

Prediksi soal puncak gelombang Covid-19 varian Omicron di Indonesia akan terjadi pada awal Februari sebelumnya disampaikan Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan.

Dia berkaca pada pengalaman negara lain yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 pada 40 hari pascapenemuan kasus Omicron.

Luhut mengatakan gelombang Covid-19 varian Omicron telah terjadi di sejumlah negara, sehingga bukan tidak mungkin hal yang sama terjadi di Indonesia, mengingat ada peningkatan kasus beberapa waktu terakhir.

"Untuk kasus Indonesia, kita perkirakan puncak gelombang karena Omicron akan terjadi pada awal Februari," kata Luhut dalam jumpa pers daring, Selasa (11/1/2022).

Luhut meminta masyarakat tidak panik. Dia yakin Indonesia bisa melewati gelombang peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron.

Mantan Kepala Staf Presiden itu menyebut Indonesia saat ini lebih siap.

Fasilitas kesehatan jauh lebih baik ketimbang saat kasus Covid-19 varian Delta melonjak pada Juli 2021 lalu.

Berita Rekomendasi

"Saya harapkan kita semua kompak, tidak perlu saling menyalahkan karena ini sesuatu yang tidak bisa dihindari, tapi kita bisa memitigasi sehingga dalam keadaan terkendali atau dampak yang minimal," ujarnya.

Sedangkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan ada 80 ribu tempat tidur yang disiapkan oleh pemerintah untuk merawat pasien Covid-19.

Jumlah itu bisa bertambah menjadi 190 ribu tempat tidur jika diperlukan.

Pemerintah juga telah menyiapkan obat Molnupiravir untuk pasien Covid-19. Kemudian, 16 ribu ventilator juga telah disiapkan.

"Kita juga sudah siapkan obat-obatan 400 ribu Molnupiravir, obat virus yang baru yang sudah datang di Indonesia. Kita juga sudah memastikan protokol kesehatan yang baru untuk perawatan di rumah sakit, belajar dari pengalaman yang sudah kita jalani," ucap Budi.

Budi pun meminta warga untuk tidak panik. Dia mengamini bahwa lonjakan kasus omicron akan terjadi.

Namun, Budi yakin kasus akan turun pula dengan cepat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas