Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jawaban Gerindra Jika Jokowi Jadi Wakil Prabowo, Tanggapi Deklarasi Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024

Partai Gerindra tanggapi soal munculnya deklarasi Menhan Prabowo Subianto yang disandingkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2024

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Jawaban Gerindra Jika Jokowi Jadi Wakil Prabowo, Tanggapi Deklarasi Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024
TRIBUN/SETPRES/AGUS SUPARTO
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) berbincang usai memimpin rapat terbatas di fasilitas Produksi Kapal Selam PT PAL, Surabaya, Senin (27/1/2020). Rapat terbatas itu membahas industri pertahanan nasional terutama berkaitan dengan kebijakan pengembangan alat utama sistem senjata di PT PAL. TRIBUN/SETPRES/AGUS SUPARTO 

TRIBUNNEWS.COM - Partai Gerindra tanggapi soal munculnya deklarasi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang disandingkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Pihak Partai Gerindra menyebut hingga saat ini belum ada penetapan siapa bakal calon pasangan Prabowo dalam Pilpres.

Fokus pekerjaan saat ini adalah bagiamana cara memaksimalkan kinerja Probowo menjadi Menhan di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

Hal tersebut diungkap oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman dalam konfirmasi virtualnya, Minggu (16/1/2022).

"Kami sendiri lebih memilih memaksimalkan kerja Pak Prabowo sebagai Menhan di kabinet Jokowi."

"Soal penentuan siapa cawapres Prabowo sepertinya baru bisa jelas menjelang tahun 2024," terang Habiburokhman dikutip dari Kompas Tv.

Baca juga: Waketum Gerindra Mengaku Tak Mengenal Sekber yang Mendeklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Jokowi

Baca juga: Setuju Ferdinand Hutahaean Ditahan, Gerindra Sarankan Polri Kedepankan Restorative Justice

Pendeklarasian ini menurut Habiburokhman terkesan buru-buru.

Berita Rekomendasi

Meski demikian pihaknya tak bisa melarang orang menyampaikan aspirasi politiknya.

"Kami tidak tahu siapa orang-orang yang mendeklarasikan gerakan tersebut."

"Tapi kami tentu tidak bisa melarang orang menyampaikan aspirasi politiknya."

"Apapun bentuk aspirasi itu selama konstitusional ya silakan saja," jelas Habiburokhman.

Sekali lagi, demi menyikapi kabar simpang siur terkait deklarasi Prabowo-Jokowi, Habiburokhman menyatakan bahwa saat ini pihak Partai Gerindra belum menetapan siapa pasangan Prabowo.


"Ini karena kami harus mencermati dinamika politik yang terjadi (terlebih dahulu hingga menjelang tahun 2024)," sambung Habiburokhman.

Baca juga: Temui Ketua Baleg DPR, Partai Buruh Desak Pembahasan UU Cipta Kerja Dihentikan

Yang terpenting saat ini adalah konsisten membangun komunikasi dengan berbagai partai maupun tokoh politik tanah air.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas