Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wilayah Indonesia Sering Gempa, Ahli Kegempaan ITB Ingin Ada Upaya Bersama Tangani Risiko Gempa

Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB), Irwan Meilano ingin adanya upaya bersama dalam menangani risiko gempa.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Wilayah Indonesia Sering Gempa, Ahli Kegempaan ITB Ingin Ada Upaya Bersama Tangani Risiko Gempa
Laman BNPB
Ilustrasi dampak gempa Banten | Foto : Kondisi kerusakan rumah warga paska gempabumi M 6,7 di Banten, Jumat (14/1). (BPBD Kabupaten Pandeglang) 

Guncangan gempa bumi bisa dirasakan hingga ke Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat.

Wilayah Banten diketahui memang acapkali diguncang gempa bumi dengan kekuatan yang lumayan besar.

Terakhir gempa dengan magnitudo 6,6 terjadi di wilayah Sumur, Banten dan dirasakan cukup kuat di Jakarta hingga Bandung bahkan Sumatera tepatnya di Lampung.

Baca juga: Ahli Ingatkan Mitigasi Bencana, Gempa Banten M 6,6 Jadi Alarm untuk Selalu Waspada

Tribun sempat menanyakan penyebab seringnya gempa bumi di wilayah Provinsi Banten kepada Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial BMKG, Rahmat Triyono dan apakah terkait tanda-tanda gempa megathrust yang belakangan diprediksi bakal terjadi.

"Semoga bukan, tapi kita harus tetap waspada," ujar Rahmat.

Rahmat menyebut gempa bumi yang terjadi di wilayah Banten titik-titiknya selalu berbeda. Namun, mayoritas terjadi di wilayah Selatan provinsi Banten, dimana para ilmuwan dan ahli kegempaan memprediksi mengenai kemunculan gempa bumi megathrust.

"Epic gempa magnitudo 5,4 bukan pada klaster gempa 6,6 kemarin," ujar Rahmat.

BERITA REKOMENDASI

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Willy Widianto)

Baca berita lainnya terkait Gempa di Banten.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas